Apapun motif yang melatari penembakan di kediaman Pak Amien Rais, itu bejat dan tidak bertanggung jawab. Merusak suasana yang mulai kondusif pascapilpres. Berpotensi provokatif dan memicu beragam spekulasi,"

Makassar (ANTARA News) - Anggota DPD RI asal Sulsel AM Iqbal Parewangi menilai tindakan penembakan kediaman mantan Ketua MPR RI Amien Rais merupakan tindakan yang bejat dan tidak bertanggung jawab.

"Apapun motif yang melatari penembakan di kediaman Pak Amien Rais, itu bejat dan tidak bertanggung jawab. Merusak suasana yang mulai kondusif pascapilpres. Berpotensi provokatif dan memicu beragam spekulasi," kata Iqbal dalam siaran pers, Jumat.

Dia mengatakan spekulasi itu terkait identitas yang tidak dapat dilepaskan Amien Rais sebagai tokoh ormas besar Muhammadiyah, tokoh sentral reformasi dan mantan ketua MPR dan pendiri PAN.

Ketua Presidium Nasional ICMI Muda 2007-2013 ini mengatakan spekulasi pertama dapat memprovokasi warga Muhammadiyah bahwa sudahlah Muhammadiyah tidak dapat satu pun jatah menteri di kabinet Jokowi-JK dan itu pertama kali terjadi dalam sejarah negeri ini, kemudian tokoh sentralnyapun diteror dengan tembakan.

Spekulasi kedua, bahwa penembakan tokoh sentral reformasi itu seakan hendak menandai nasib reformasi. Reformasi seakan bisa di tembak oleh siapa saja, untuk diakhiri kapan saja.

"Spekulasi ketiga, bahwa siapapun kini bisa merasa tidak aman di negeri ini. Mantan ketua MPR saja leluasa diteror tembakan, apalagi yang lain," katanya.

Spekulasi keempat, ujar dia, ada yang mengkait-kaitkan penembakan di kediaman pendiri PAN ini dengan posisi PAN di KMP.

"Masih ada berbagai spekulasi lain. Yang jelas, apapun motif yang melatari penembakan tersebut, itu bejat dan tidak bertanggung jawab," katanya.

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014