Cincinnati (ANTARA News) - Pengadilan banding federal pada Kamis mengukuhkan larangan pernikahan sejenis di Kentucky, Michigan, Ohio dan Tennessee, membalikkan kecenderungan di pengadilan federal, yang menghapus larangan tersebut dan menekan Mahkamah Agung untuk menangani masalah tersebut.
Putusan Pengadilan Banding Sirkuit VI Amerika Serikat itu adalah amar pertama pengadilan banding federal mengukuhkan larangan pernikahan sejenis.
Ketika Mahkamah Agung pada Oktober menolak mencampuri masalah itu, semua pengadilan banding lain mencabut larangan negara bagian atas pernikahan sejenis.
Keputusan baru itu dapat memaksa pertarungan di Mahkamah Agung dan mengakibatkan keputusan nasional atas keabsahan larangan tersebut.
Pengacara kedua sisi masalah itu segera menyeru Mahkamah Agung menangani masalah pernikahan sejenis dan membuat keputusan untuk seluruh negara.
"Kami akan minta Mahkamah Agung mengulas segera dan berharap melewati putusan sangat mengecewakan ini. Kami mampu membawa aturan seragam kesetaraan ke seluruh negeri," kata pernyataan Serikat Kebebasan Warga Amerika.
Jaksa Agung Michigan Bill Schuette menyambut putusan pengadilan Circuit-6 itu sebagai kemenangan undang-undang dasar Michigan.
"Mahkamah Agung Amerika Serikat akan membuat kata akhir tentang masalah itu. Semakin cepat mereka memutuskan, semakin baik, untuk Michigan dan negara ini," kata pernyataan Schuette.
Dua hakim pada majelis tiga hakim di sirkuit keenam itu bergabung dengan keputusan mayoritas dalam putusan tersebut, sementara yang ketiga berbeda pendapat.
Hakim Jeffrey Sutton, yang menulis keputusan mayoritas, menyatakan penggugat pendukung pernikahan sejenis tidak membuat perkara itu mengabsahkan rumusan pernikahan.
Sutton menulis bahwa adalah merendahkan alur demokratis dengan menganggap pemilih, lewat referendum, penentang pernikahan sejenis tidak mampu memutuskan masalah peka.
Ia juga mengatakan terserah kepada anggota parlemen, bukan hakim, untuk menimbang manfaat dan biaya dari apakah akan mempertahankan rumusan tradisional tentang pernikahan.
Serangkaian keputusan di seluruh Amerika Serikat pada tahun ini menyetujui pernikahan sejenis dengan lebih dari 30 negara bagian, dan pasangan sejenis mendapatkan izin nikah di beberapa negara bagian, tempat hak mereka sejak lama ditolak, demikian Reuters.
(Uu.B002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014