Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan sesi pagi Selasa, ditutup naik dan mencatat rekor tertinggi baru, menyusul "technical rebound" atau harga saham menguat kembali setelah mengalami penurunan tajam pada penutupan Senin. Analis riset dari PT Paramitra Alfa Sekuritas, dalam Fokus Pagi, Selasa, mengatakan bahwa technical rebound telah mengangkat indeks kembali setelah kemarin turun cukup dalam. Menurut dia, penguatan indeks dimotori oleh penguatan indeks di sejumlah bursa regional, terutama bursa Asia. Selain itu, turunnya harga minyak di pasar internasional juga mejadi sentimen positif di pasar. Nilai tukar rupiah yang stabil dan ekspektasi penurunan suku bunga hingga akhir tahun juga akan menjadi sentimen positif di pasar hari ini. IHSG sesi pagi ditutup naik 26,491 poin atau 1,62 persen ke 1.665,761 yang merupakan rekor baru, sedangkan Indeks LQ45 menguat 6,772 poin atau 1,89 persen di level 366,020. Transaksi yang terjadi sebanyak 14.083 kali dengan volume 915,254 juta saham dan nilai Rp917,938 miliar. Saham yang naik mendominasi pasar, yakni 93 menguat, 22 turun dan 51 stagnan. Kenaikan indeks ini karena kembali menguatnya saham-saham blue chips (unggulan) yang kemarin turun, kembali menguat di antaranya saham Bank Mandiri (BMRI) terdorong Rp75 menjadi Rp2.725, Telkom (TLKM) menambah Rp350 menjadi Rp9.550, Perusahaan Gas Negara (PGAS) naik Rp50 menjadi Rp11.800 dan Astra Internasional (ASII) menguat Rp50 ke harga Rp14.250. (*)
Copyright © ANTARA 2006