Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun enam taman anak untuk menunjang Ibu Kota sebagai Kota Layak Anak.

"Pembangunan enam taman anak termasuk satu taman di Kabupaten Kepulauan Seribu," kata Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta, Veronika Basuki, di Balai Kota, Jumat.

Ia mengatakan enam taman anak tersebut antara lain dibangun di wilayah Sungai Bambu dan Cililitan dengan luas taman antara 1.000 meter persegi hingga 1.500 meter persegi.

Tanah yang menjadi taman tambahnya merupakan milik Pemda DKI Jakarta. Taman tersebut akan dilengkapi berbagai fasilitas yang ramah bagi anak-anak.

Istri Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ini mengatakan ada 31 indikator untuk menetapkan sebuah wilayah sebagai kota layak anak dan Jakarta terus berupaya memenuhi indikator tersebut.

Indikator tersebut antara lain hak bermain, berkerasi, berkumpul, berserikat, hidup dengan orang tua, kelangsungan hidup dan tumbuh berkembang.

Anak-anak juga berhak mendapatkan nama, identitas, kewarganegaraan, pendidikan, informasi, standar kesehatan paling tinggi dan standar hidup yang layak.

Sementara itu anak-anak juga berhak mendapatkan perlindungan pribadi dari tindakan sewenang-wenang, dari perampasan kebebasa, siksaan nonfisik, penyalahgunaan obat-obatan, eksploitasi seksual, eksploitasi pekerja anak, penculikan dan perdagangan anak.

Kota Layak Anak menjadi penting di Jakarta karena dari total penduduk, 33 persennya adalah anak-anak.

(SDP-73)


Pewarta: Helti Marini Sipayung
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014