Jakarta (ANTARA News) - Legislator Arwani Thomafi mengajak publik meneladani spirit Kiai Haji Wahab Hasbullah yang pada Jumat resmi menyandang gelar sebagai pahlawan nasional.
"Ia merupakan salah satu pendiri ormas keagamaan Nahdlatul Ulama (NU)," kata Arwani Thomafi kepada pers di Jakarta, Jumat, terkait penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada KH Wahab Hasbullah.
Menurut Arwani, banyak yang bisa diteladani dari Kiai Wahab. Karena itu, Arwani Thomafi mengapresiasi pemberian gelar dan anugerah pahlawan nasional kepada Kiai Wahab Hasbullah.
Menurut dia, sosok Kiai Wahab menginspirasi di tengah di situasi politik saat ini.
"Beliau dikenal teguh dalam memegang prinsip. Namun bila urusannya soal kebangsaan yang lebih luas, beliau akan menomorsatukannya," ujar Arwani.
Hal lain yang menonjol pada diri Kiai Wahab, Arwani menyebutkan salah satu pendiri NU itu merupakan komunikator yang ulung.
Komunikasi yang dirajut Kiai Wahab dilakukan kepada seluruh pihak baik lawan maupun kawan.
Komunikasi yang dibangun untuk mencairkan ketegangan dan mencari titik temu di antara berbagai pihak.
"Itu yang menjadi prinsip utama dalam komunikasi Kiai Wahab. Ada semangat untuk merekatkan dan menyatukan seluruh komponen," Arwani.
Salah satu peninggalan yang penting dari Kiai Wahab, menurut Arwani, Kiai Wahab merupakan sosok ulama yang menggelorakan cinta Tanah Air saat masa kemerdekaan.
"Beliau salah satu ulama yang gigih menggelorakan cinta Tanah Air sehingga madrasah yang didirikan selalau ada kata wathon yang berarti Tanah Air," kata Arwani.
Pemberian gelar pahlawan kepada Kiai Wahab Hasbullah dan sejumlah pihak lainnya merupakan rangkaian peringatan Hari Pahlawan setiap 10 November.
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014