Medan (ANTARA News) - Jaringan masyarakat rumpun Melayu dari berbagai etnis se-nusantara sebagai bangsa yang berbudaya, menempatkan Indonesia sebagai bangsa yang bersifat global dan universal.
Hal itu terungkap dalam Silaturahim dan Halal Bil Halal Nasional Masyarakat Melayu se-Nusantara yang dihadiri puluhan ribu masyarakat rumpun Melayu dari berbagai provinsi se-Indonesia di Istora Senayan Jakarta, Minggu, malam.
Acara tersebut dihadiri Gubernur Sumut Rudolf M Pardede beserta isteri dan Gubernur Riau HM. Rusli Zaenal yang juga Dewan Pembina DPP Perhimpunan Masyarakat Melayu Baru Indonesia (Mabin).
Gubernur Rudolf M Pardede malam itu langsung berada di tengah-tengah masyarakat rumpun Melayu dari seluruh nusantara dan mendapat sambutan hangat, khususnya dari masyarakat Sumut yang berada di Jakarta.
Rombongan Sumut sebanyak 150 orang dari berbagai pimpinan organisasi etnis di Sumut dan dipimpin oleh H Kasim Siyo (Presiden Pujakesuma yang juga Asisten Perekonomian Pempropsu), Sekretaris H Eddy Syofian (Kepala Badan Infokom Sumut).
Gubernur Rudolf M Pardede ketika ditanya wartawan mengatakan, rumpun Melayu yang terdiri dari berbagai etnis di seluruh persada nusantara, berperan strategis dalam merekat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
"Itulah sebabnya Pemprovsu menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan terutama dalam menjaga keutuhan harmonisasi masyarakat. Untuk itu, keberadaan berbagai etnis yang bersatu dalam suatu pendekatan budaya sangat strategis dalam mendukung harmonisasi masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, kalau kita tetap bersatu dan harmonis, bangsa dan negara ini akan lebih maju lagi di masa mendatang.
"Melalui pendekatan budaya mari kita mantapkan nasionalisme. Semangat Nasionalisme ini akan mampu menyatukan berbagai kekuatan yang ada di negara ini," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006