Pimpinan dari dua kekuatan politik di DPR RI yakni KIH (Koalisi Indonesia Hebat) dan KMP (Koalisi Merah Putih), saat ini sedang melakukan lobi-lobi untuk mencapai kesepakatan soal pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) secara musyawarah muf
Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR RI Achmad Helmy Faishal Zaini meminta semua anggota DPR RI
untuk saling menjaga suasana agar segera tercapai suasana damai.
"Pimpinan dari dua kekuatan politik di DPR RI yakni KIH (Koalisi Indonesia Hebat) dan KMP (Koalisi Merah Putih), saat ini sedang melakukan lobi-lobi untuk mencapai kesepakatan soal pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) secara musyawarah mufakat," kata Ketua Fraksi PKB DPR itu kepada wartawan di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.
Helmy Faishal mengimbau agar anggota DPR RI tidak membuat pernyataan-pernyataan yang dapat memanas-manasi perseturuan antara KIH dan KMP.
"Fraksi PKB DPR minta semua semua pihak dapat saling menjaga agar kisruh di DPR dapat segera berakhir. Sebagai anggota DPR RI tujuan kita adalah berada di jalan yang benar dan memperjuangkan
aspirasi rakyat. Karena itu, jangan sampai ada tirani minoritas," katanya.
Helmy menegaskan, anggota DPR RI memiliki hak yang sama dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk mencapai kemaslahatan bersama.
Apalagi, kata dia, kepemimpinan itu memiliki amanah harus memprioritaskan kemaslahatan umat, rakyat, bangsa dan negara.
"Bukannya malah memprioritaskan untuk kepentingannya sendiri dan kelompoknya, tapi bagaimana mewujudkan kemaslahatan bersama agar citra DPR RI juga makin baik di mata rakyat," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Fraksi PKB DPR RI, Jazilul Fawaid, meminta anggota KIH tidak menghadiri rapat-rapat komisi dan AKD sebelum dicapai kesepakatan bersama antara KIH-KMP di DPR RI.
"Untuk sementara, kami harapkan anggota Fraksi PKB DPR RI tidak menghadiri rapat-rapat komisi dan AKD sebelum tercapai musyawarah mufakat," tambahnya.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014