Jakarta (ANTARA News) - Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Internasional Perempuan Penulis Naskah Drama (Women Playwrights International Conference/WPIC) yang berlangsung 19-26 November di Jakarta dan Bali. Siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin, menyebutkan, konferensi yang diselenggarkan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) akan dibuka oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta dan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Perhelatan tersebut akan ditutup di Bali oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik. Pemaparan kunci pada pembukaan akan disampaikan penulis kenamaan asal Mesir, Nawal El Saadawi, yang telah membuat sejumlah novel dan cerita pendek yang telah diterjemahkan ke lebih dari 20 bahasa. Pada 2005, perempuan kelahiran 27 Oktober 1931 itu pernah berpikir untuk mengikuti pemilihan presiden Mesir sebelum mundur karena berbagai persyaratan yang berat bagi kandidat yang baru pertama kali mencalonkan diri. WPIC pertama kali diselenggarakan di Buffalo, New York, AS, pada 1982. Setelah itu, konferensi diadakan setiap tiga tahun, berturut-turut yaitu di Toronto, Kanada (1991), Adelaide, Australia (1994), Galway, Irlandia (1997), Athena, Yunani (2000), dan Manila, Filipina (2003). Tujuan WPIC adalah memperdengarkan suara perempuan di panggung teater yang banyak didominasi oleh kaum lelaki. Mantan Ketua DKJ Ratna Sarumpaet mengatakan, alasan Indonesia menjadi tuan rumah WPIC 2006 di antaranya karena dalam konferensi sebelumnya di negara-negara maju berbagai pemikiran yang bergulir tidak maksimal dalam memperdengarkan persoalan dunia yang sesungguhnya. Dengan dukungan sidang pleno DKJ dan surat kesiapan dari Gubernur Sutiyoso, wanita yang menjadi anggota WIPC sejak konferensi di Adelaide mempresentasikan proposal kesediaan Jakarta sebagai calon Pelaksana Konferensi kepada sidang internasional. WIPC 2006 akan dihadiri oleh perempuan dari 20 negara. Selain itu, terdapat pula perempuan seniman dari 20 kota di Indonesia. Mereka tidak hanya berembuk dalam konferensi tetapi juga akan terlibat dalam berbagai sesi drama dan lokakarya mengenai beragam kesenian Indonesia seperti Wayang Orang Bharata dan topeng Cirebon.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006