Boyolali (ANTARA News) - Empat jamaah haji asal Debarkasi Surakarta Jawa Tengah terpaksa ditinggal di Tanah Suci karena menderita sakit dan masih menjalani perawatan intesif di Rumah Sakit Arab Saudi, di Jeddah, Kamis.
Menurut Kepala Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surakarta Badussalam, keempat haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi yakni Purwati Sarli Kaimi tergabung kloter 17 asal Kota Semarang, Paryono Duljamil Irsyad kloter 64 asal Kebumen, Sri Mariasih Suyono Wisnu kloetr 69 asal Temanggung, dan Isminah Bronto Sudiro kloetr 70 asal Purworejo.
"Keempat haji yang masih ditinggal di Arab Saudi itu, seluruhnya asal Jawa Tengah," kata Badrussalam disela menyambut kedatangan rombongan haji kloter terakhir atau 71 di asrama haji Donohudan Boyolali.
Badrussalam menjelaskan, keempah haji yang masih sakit di Tanah Suci tersebut akan dirawat hingga mereka sudah dinyatakan layak terbang untuk pulang ke Tanah Air dengan menumpang pesawat terbang reguler.
Menurut dia, haji yag masih dirawat di RS Arab Saudi, kepulangannya akan diantar oleh petugas di Arab Saudi hingga ke Indonesia. Setelah itu, mereka akan dijemput oleh petugas daerah untuk dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Haji yang sakit di Arab Saudi, tetap menjalani perawatan hingga mereka sembuh atau dinyatakan layak terbang, dan semuanya ditanggung oleh pemerintah," katanya.
Namun, kata dia, bagi pendamping haji yang sakit tetap dipulangkan ke Tanah Air dengan penerbangan haji kloter terakhir. Jika mereka akan mendampingi yang sakit, mereka harus mengeluarkan biaya sendiri selam di Arab Saudi.
PPIH Debarkasi Surakarta hingga kedatangan rombongan haji terakhir atau 71 asal Purworejo dan Kota Semarang telah memulangkan ke Tanah Air sebanyak sebanyak 26.365 jamaah dari total diberangkatkan 26.433 jamaah.
Menurut Badrussalam, haji kloter terakhir tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Kamis, pukul 08.22 WIB dengan 287 jamaah. Haji yang terakhir setibanya di asrama haji Donohudan kemudian diserahkan ke petugas daerah untuk dipulangkan ke Purworejo dan Kota Semarang.
Badrussalam menjelaskan jumlah haji meninggal dunia di Tanah Suci sebanyak 58 jamaah, di Tanah Air sebanyak enam jamaah. Enam orang itu, terdiri meninggal di Rumah Sakit Umum Dr. Moewardi sebanyak empat orang, satu di pesawat saat perjalanan pulang, dan satu lainnya di perjalanan menuju daerahnya.
"Jumlah haji tahun ini, sudah cocok yakni dari 26.433 orang yang diberangkatkan, kemudian pulang sebanyak 26.365 orang, meninggal 64, dan tertinggal di Arab Saudi empat orang," katanya.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014