Jakarta (ANTARA News) - Dua gol Lionel Messi membawa Barcelona unggul atas Ajax 2-0 sekaligus membawa La Pulga menyamai rekor 71 gol Raul Gonzales di Liga Champions di Amsterdam ArenA, Kamis, (6/11).
Luis Suarez akan tampil di Amsterdam malam ini dengan tiga klub berbeda, yakni dengan FC Grooningen, Ajax, dan Barcelona.
Tim tamu membuat peringatan untuk Ajax ketika menembus lini pertahanan dengan umpan dari Xavi. Alba kemudian mengambilnya dan mengirimkan Neymar di tengah, tetapi kedua pemain itu terperangkap offisde.
Lionel Messi bisa mendekati rekor Raul dengan 71 gol di Liga Champions malam ini, sementara mencetak hattrick akan membuat pemain Argentina itu menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah di kompetisi ini.
Menit 19 El Ghazi melewati tiga pemain belakang Barcelona sebelum menyerahkan bola ke Klaassen. Gelandang itu kemudian mengirimkan umpan silang ke Andersen, tetapi tendangannya melebar.
Barcelona akan lolos ke babak 16 besar jika mereka menang dan APOEL gagal mengalahkan PSG di pertandingan lain.
Sementara Ajax butuh setidaknya satu poin untuk menjaga asa tetap lolos ke babak selanjutnya.
Barcelona kembali menyerang. Messi memberikan bola untuk Neymar tetapi diblok oleh Veltman.
Menit 36 Messi membuka angka untuk Barcelona sekaligus mencetak gol ke-70 di Liga Champions.
Berawal dari Barcelona yang mendapat tendangan bebas yang menyentuh dinding manusia, tetapi Bartra tetap menjaga bola. Kemudian memberi umpan silang ke tengah untuk Messi yang melewati Van Rhijn dan menaklukan Cillessen.
Neymar menerima umpan dan masuk ke jantung pertahanan Ajax, tetapi Veltman kembali mematahkan serangannya, menit 44.
Luis Enrique dan Frank de Boer adalah rekan satu tim di Barcelona dari 1999-2003. Dalam empat tahun itu, De Boer membuat 144 penampilan dan memenangi gelar Spanyol 1999.
Menit 60, Suarez berhadapan satu lawan satu dengan Cillessen, tetapi tidak bisa mengalahkan kiper yang membuat penyelamatan.
Xavi Hernandez membuat penampilan ke-166 di Liga Champions.
Ajax dan Barcelona pernah mengangkat tropi Liga Champions empat kali dalam kesempatan berbeda. Ajax mengangkat piala pada tiga musim beruntun pada 1971, 1972, 1973, sebelum mebambah yang keempat 1995. Sementara Barcelona yakni 1992, 2006, 2009, dan 2011.
Ajax mendapat kesempatan ketika Serero mengirim umpan silang untuk Milik. Pemain pengganti itu menyundulnya, tetapi bola terlalu tinggi.
Ajax tidak pernah kalah di laga Liga Champions di Amsterdam Arena sejak November 2012.
Menit 71 Ajax dipaksa bermain dengan sepuluh orang pemain. Berawal ketika Messi menembus pertahanan Ajax dan menjentikkan bola di antara dua bek tengah, yang memaksa Veltman menjatuhkannya. Veltman diberikan kartu kuning kedua.
Lima menit kemudian Messi membawa bola dari tengah dan mengirim umpan kepada Pedro di kiri. Pedro kemudian mengembalikan lagi kepada Messi yang berada di tengah kotak penalti dan menjentikannya menjadi gol.
Menit 88 Messi hampir mencetak hattrick jika bola tendangannya tak diselamatkan Cillessen.
Ajax menguasai 38 persen pertandingan, sementara Barcelona 62 persen. Dengan tendangan ke gawang satu berbanding delapan untuk keunggulan Barcelona.
Berikut susunan pemain kedua tim seperti dilansir di uefa.com.
Ajax: Cillessen, van Rhijn, Veltman, Moisander, Boilesen, Klaassen, Schone, Serero (Denswil), Sigthorsson (Milik), Andersen (Riedewald), El Ghazi
Pelatih: Frank de Boer
Ter Stegen, Alves, Mascherano, Bartra, Alba, Busquets, Xavi, Rakitic (Rafinha), Luis Suarez, Messi, Neymar (Pedro)
Pelatih: Luis Enrique
Pewarta: Okta Antikasari
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014