Terimakasih kepada Kejaksaan dan Pengadilan Tipikor Medan yang memberikan pinjam pakai mesin yang sebelumnya disita. Diharapkan dengan dioperasikannya kembali mesin pembangkit itu segera mungkin, maka defisit listrik di Sumut bisa berkurang,"

Medan (ANTARA News) - Menteri BUMN Rini M Soemarno menyatakan, mesin pembangkit gas turbin atau GT 2.2 yang sebelumnya disita Kejaksaan Negeri Sumut untuk barang bukti kasus dugaan korupsi mesin pembangkit di Belawan akan dioperasikan kembali segera.

"Terimakasih kepada Kejaksaan dan Pengadilan Tipikor Medan yang memberikan pinjam pakai mesin yang sebelumnya disita. Diharapkan dengan dioperasikannya kembali mesin pembangkit itu segera mungkin, maka defisit listrik di Sumut bisa berkurang," katanya di Medan, Rabu malam.

Pembangkit listrik GT 2.2 yang berkapasitas sebesar 180 Megawatt (MW) akan bisa membantu defisit listrik sebesar 200 MW lebih.

Dia menjelaskan, operasional mesin pembangkit itu dijadwalkan dilakukan pada akhir Desember setelah sebelumnya diperbaikan terlebih dahulu.

Rini tidak bisa menjamin bahwa krisis listrik di Sumut bisa teratasi 100 persen dengan dioperasikannya kembali GT 2.2 itu.

"Di rumah saya saja di Tebet, listriknya juga sering padam, mungkin bisa saja akibat adanya gangguan jaringan.Saya sudah minta PLN memperkuat jaringan ke depannya," katanya.

Mengenai rencana penambahan suplai listrik dari PT Inalum untuk Sumut, kata dia, diakui sulit dilakukan karena akan berdampak pada pengurangan produksi Inalum.

"Kurang bijak, apabila Inalum harus menjual daya listrik kepada PLN kalau langkah itu berpengaruh terhadap pembatasan operasi tungku produksi alumunium Inalum yang telah mencapai hasil 265 ton," katanya.

General Manager PLN Pembangkit Sumatera bagian utara (Sumbagut), Bernandus Sudarmata, menyebutkan, kebutuhan listrik di Sumut sekitar 1.700 MW sementara kebutuhan sudah di atasnya sehingga terjadi defisit.

Untuk mengatasi defisit, pihaknya terus berupaya melakukan penambahan jumlah cadangan listrik mulai di Pangkalan Susu yang dewasa ini sedang di ujicoba.

"Sumut baru tidak akan mengalami byar pet lagi kalau pengadaan sudah sebanyak 30 persen di atas kebutuhan dan PLN terus mengupayakannya," katanya.

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014