Rodgers: Liverpool layak dapat poin

Madrid (ANTARA News) - Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, menilai timnya sebenarnya layak mendapatkan poin dari laga tandang Grup A Liga Champions Eropa melawan Real Madrid di Stadion Santiago Bernabue, Madrid, Rabu dini hari WIB, yang berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk tuan rumah.

Menurut Rodgers dalam komentar purnalaga yang dilansir situs resmi UEFA, anak-anak asuhnya itu memperlihatkan keberanian dan tekad untuk bertahan dalam kompetisi yang kini menyisakan target berat bagi tim Merseyside Merah itu apabila ingin melanjutkan ke babak 16 besar.

"Pertama-tama kami semua kecewa dengan hasil ini, setelah penampilan yang baik. Kami bertahan dengan sangat baik dan keluar menyerang melawan tim yang komposisinya saat ini terbaik di dunia. Saya pikir kami kurang beruntung tidak mendapatkan apa pun dari laga ini.

"Para pemain memperlihatkan keberanian dan pernyataan bahwa kami ingin terus bertahan dalam kontes ini. Sikap dan komitmen kami sungguh luar biasa, saya pikir kami layak setidaknya mendapatkan satu poin untuk itu semua," katanya.

Rodgers secara mengejutkan menurunkan susunan pemain yang lebih sering menghiasi bangku cadangan untuk memulai sejak awal laga melawan Madrid, namun cukup beruntung hanya menelan kekalahan tipis 0-1 saja berkat gol dari Karim Benzema pada menit 28.

Rodgers, membangkucadangkan nama-nama langganan tim utama seperti kapten Steven Gerrard, Raheem Sterling, Jordan Henderson dan penyerang badung yang belum juga menemui masa subur di Liverpool, Mario Balotelli.

Sebagai gantinya, Kolo Toure berduet bersama Martin Skrtel di palang pintu pertahanan, Emre Can dan Lucas Leiva menjadi dua poros di lini tengah mengisi pos yang biasa ditempati Gerrard dan Henderson, sementara rekan senegara Balotelli, Fabio Borini, menjadi ujung tombak serangan Liverpool didampingi Lazar Markovic dan Adam Lallana.

Liverpool memang bermain lebih lepas tanpa beban dengan formasi itu, bertahan dan sesekali mencoba menyerang, meski tak banyak menciptakan peluang berbahaya.

Namun Rodgers, secara khusus memuji penampilan satu per satu pemain pilihannya dalam laga tersebut.

"Kolo Toure luar biasa. Lucas Leiva, yang tak banyak tampil musim ini, bermain baik. Emre Can memperlihatkan peningkatan kebugaran, Adam Lallana tampil ulung dan Fabio Borini memperlihatkan sejumlah pergerakan dan kengototan. Sementara Lazar Markovic bermain baik dan memperlihatkan peningkatkan.

"Bagi sebagian orang (memainkan para pemain ini) adalah situasi perjudian, tidak bagi saya," katanya.
Rodgers menekankan arti penting kepercayaan kepada setiap anggota tim yang ditanganinya.

"Sebagai seorang pelatih anda harus mempercayai para pemain baru, itu yang saya lakukan dan syukurlah kami tampil baik. Saat kritik mendera, tepat ataupun tidak situasinya, terkadang sulit untuk diterima, namun saya tidak mengkhawatirkan itu," katanya.

Rodgers juga menyebutkan peran penting para penggemar Liverpool atas penampilan timnya malam itu.

"Saya pikir para pendukung menyemangati kami dengan luar biasa malam ini, sebagaimana biasanya mereka lakukan selama saya di sini. Kombinasi dukungan yang hebat dan permainan baik, ini penampilan bagus. Kami memiliki tugas besar untuk memenangi dua laga selanjutnya, dan mengejar tiket kelolosan hingga pertandingan terakhir," katanya.

Kekalahan itu membuat Liverpool tertahan di peringkat ketiga dengan hanya meraih satu kemenangan dalam empat laga.

Peringkat kedua Basel, memperoleh enam poin setelah melibas Ludogorets 4-0, namun persaingan untuk memperebutkan tiket ke babak 16 besar masih terbuka, mengingat selisih tiga poin masih bisa dikejar di sisa dua laga baik oleh Liverpool maupun oleh wakil Bulgaria tersebut.