London (ANTARA News) - Harga minyak dunia menguat Senin, mendekati nilai 60 dollar AS per barrel, setelah para pedagang menyerap laporan badan energi internasional (IEA) yang menurunkan tingkat permintaan minyak global pada pekan lalu, kata para pedagang. Kontrak utama di New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Desember, naik 12 sen menjadi 59,71 dollar AS per barrel pada perdagangan elektronik sebelum pasar AS resmi dibuka. Di London, lapor AFP, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember naik 30 sen menjadi 60,01 dollar AS per barrel pada perdagangan elektronik. Pada Jumat lalu harga berjangka minyak ditutup di bawah 60 dollar AS per barrel karena aksi ambil untung setelah sebelumnya mengalami kenaikan, kata para pedagang. "Level 60 dollar AS tampaknya merupakan titik resisten untuk saat ini," kata Steve Rowles, seorang analis pada CFC Seymour di Hong Kong. Ia mengatakan bahwa laporan IEA telah menekan harga di bawah 60 dollar AS karena adanya kekhawatiran penurunan permintaan dari perspektif global. IEA memperbaharui perkiraan permintaan minyak dunia untuk tahun 2006 dari sebelumnya 1,2 persen menjadi 1,1 persen dengan nilai rata-rata 84,5 juta barrel perhari, sedangkan perkiraan untuk tahun 2007 tidak mengalami perbaikan.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006