Gaza City, Palestina (ANTARA News) - Sekitar 20.000 pegawai pemerintah di Jalur Gaza mogok Selasa sebagai protes kepada pemerintah persatuan Palestina yang menolak membayar gaji anggota militer gerakan HAMAS.

Seluruh kementerian dan institusi lainnya yang dikelola HAMAS di Gaza tutup kecuali sekolah-sekolah, kata seorang koresponden AFP.

HAMAS mempekerjakan lebih dari 40.000 orang setelah menguasai Gaza tahun 2007 setelah bentrokan dengan kelompok Fatah, partai yang dipimpin Presiden Mahmud Abbas.

Setelah perjanjian rekonsiliasi yang menghasilkan pembentukan pemerintah prrsatuan nasional yang dipimpin Abbas, berpusat di Tepi Barat, Juni tahun lalu, HAMAS melepaskan tanggung jawabnya untuk membayar gaji.

HAMAS secara teknis menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah persatuan tetapi tetap secara defacto menguasai Gaza.

Pemerintah Palestina yang berpusat di Tepi Barat pada awalnya menolak membayar gaji para karyawan itu, tetapi pada Rabu sekitar 24.000 pegawai pemerintah HAMAS menerima gaji mereka dari pemerintah persatuan.

Sekitar 16.000 orang -- semuanya bekerja di dinas-dinas militer dan keamanan -- masih belum dibayar.

(Uu.SYS/H-RN)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014