Stok kita sangat memadai jadi tidak perlu antre di SPBU sampai mengganggu arus lalu lintas.
Palu (ANTARA News) - PT. Pertamina menghimbau masyarakat Kota Palu dan sekitarnya untuk tidak khawatir kehabisan bahan bakar minyak premium dan solar sehingga beramai-ramai memadati SPBU.
"Stok kita sangat memadai jadi tidak perlu antre di SPBU sampai mengganggu arus lalu lintas," kata Zulfirman, Sales Representatif PT. Pertamina Rayon V Palu, Rabu.
Menurut dia, stok yang dimiliki Pertamina untuk mensuplai 28 SPBU di Kota Palu dan sekitarnya saat ini mencapai sekitar 1.750 ton dan itu cukup untuk kebutuhan sepekan ke depan.
"Hari Senin nanti, stok baru akan masuk lagi sehingga kesimbungan suplai ke SPBU akan tetap terjamin," ujarnya.
Menurut dia, dalam kondisi normal, Pertamina Rayon V setiap hari mensuplai 580 sampai 600 ton BBM ke 28 SPBU, namun dalam dua hari ini pihaknya menambah suplai sampai 700 ton/hari untuk menetralisasi antrean yang masih padat di berbagai SPBU.
Ia mengakui suplai BBM sempat menurun beberapa hari lalu karena terlambatnya kapal tangker masuk Kota Palu, namun setelah kapalnya masuk pada Senin (3/11), suplai BBM sudah normal.
Menurunnya suplai tersebut tampaknya dimanfaatkan oknum-oknum di SPBU untuk melakukan pungutan liar.
Seorang warga di Kelurahan Tatura Utara mengaku bahwa pada Selasa (4/11), sebuah SPBU membatasi pembelian premium hanya seharga Rp100.000/mobil, namun oknum itu mau melayani pengisian premium di atas harga Rp100.000 asalkan memberikan tip Rp20.000.
"Kalau benar terjadi, itu pasti ulah oknum operator SPBU, karena Pertamina tidak pernah membatasi masyarakat membeli premium," ujar Zulfirman.
Ia mengaku sudah menghubungi SPBU tersebut dan meminta pengawas Pertamina di sana untuk mengambil tindakan yang diperlukan terhadap oknum operator.
Zulfirman menjamin ketersediaan bahan bakar terutama solar dan bensin akan mencukupi hingga akhir tahun 2014 ini.
(R007)
Pewarta: Rolex Malaha
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014