Mereka tidak memberikan banyak ruang untuk kami.

Dortmund (ANTARA News) - Gelandang serang Borussia Dortmund, Marco Reus, menyebutkan kesabaran menjadi kunci kemenangan timnya saat mengalahkan tim tamu, Galatasary, dengan skor 4-1 dalam lanjutan penyisihan Grup D Liga Champions Eropa di Stadion Signal Iduna Park, Rabu dini hari WIB.

Kemenangan itu sekaligus memastikan Dortmund melangkah ke babak 16 besar setelah mengoleksi 12 poin dalam empat laga yang sudah dijalani.

Reus menjadi pencetak gol pembuka kemenangan Dortmund dalam laga tersebut pada menit 39 sebelum dilengkapi gol dari Sokratis Papastathopoulos menit 54, Ciro Immobile menit 73 dan sebuah gol bunuh diri lawan di masa pengujung laga.

Pada komentar purnalaga yang disiarkan situs resmi UEFA, Rabu, Reus menilai Galatasaray bermain lebih turun dalam laga itu dengan penjagaan yang lebih ketat.

"Laga ini lebih sulit ketimbang pertemuan pertama di kandang mereka. Mereka tidak memberikan banyak ruang untuk kami," jelas Reus.

"Namun kami tetap tenang dan sabar, setelah mencetak gol kedua, kendali berada di tangan kami," tambah dia.

Sebelumnya pada pertemuan pertama mereka dua pekan lalu, Dortmund menang besar empat gol tanpa balas di kandang Galatasary di Turk Telekom Arena, Istanbul.

Reus menilai kemenangan 4-1 ini meningkatkan kepercayaan diri di timnya yang bertekad untuk menutup fase penyisihan sebagai jawara Grup D.

"Selanjutnya kami akan menghadapi Arsenal. Kami memperoleh kepercayaan diri yang besar berkat hasil ini dan tentu saja kami ingin menjadi pemuncak klasemen," jelasnya.

Tekad menjadi pemuncak klasemen, juga diutarakan sang arsitek Juergen Klopp.

"Kami sudah lolos sekarang, namun belum menjadi juara grup. Kalau anda memiliki peluang untuk itu, anda harus mengambilnya," kata Klopp.

"Kami ingin menikmati kemenangan ini, meski di liga kami memiliki jadwal liga yang cukup sulit pada Minggu (melawan Borussia Moenchengladbah)," tambah dia.

Dortmund akan melawat ke Stadion Emirates, untuk menghadapi Arsenal tiga pekan mendatang.

Arsenal sendiri dalam laga yang berlangsung bersamaan secara harus menerima hasil imbang 3-3 saat menjamu Anderlecht.

Ironisnya mereka harus puas dengan satu poin tambahan itu, lantaran gagal mempertahankan keunggulan tiga gol atas tim tamu di 60 menit awal laga.
(*)

Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014