Terkadang saat jam pulang, kabut asap masih terjadi di sejumlah daerah.

Banjarmasin (ANTARA News) - Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) beberapa hari ini berselimut kabut asal lagi, setelah satu pekan lalu cerah pascahujan yang mengguyur wilayah itu.

Berdasarkan pantauan ANTARA, Rabu, kabut asap tebal terjadi di wilayah Banjarmasin Barat dan Utara. Sementara kabut asap sedang hampir merata di seluruh wilayah ibu kota Kalsel ini.

Seorang pelajar SMPN di salah satu sekolah menegah di Kota Banjarmasin, Aulia Fitriayani, mengatakan, akibat kabut asap tersebut teman-teman sekolahnya terpaksa memakai masker.

"Masker-masker tersebut dibeli di apotik, atau pasar, digunakan untuk mengantisipasi agar tidak terlalu menghirup asap dari kebakaran lahan gambut," ujarnya.

Dijelaskan, masker tersebut dipakai selama dalam perjalanan dari rumah menuju sekolah, karena kabut asap cukup mengganggu perjalanan warga kota Banjarmasin yang mau beraktivitas.

"Terkadang saat jam pulang, kabut asap masih terjadi di sejumlah daerah," terangnya.

Sementara itu, pada Selasa (4/11), kabut asap cukup tebal yang menyelimuti Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Kota Banjarbaru, mengakibatkan lima penerbangan yang telah dijadwalkan di tunda.

"Ada lima penerbangan yang ditunda sekitar 30 menit hingga satu jam dari jadwal," ujar Airport Service Section Head PT Angkasa Pura I Heru Widiatmo.

Lima penerbangan itu adalah dua pesawat Lion Air tujuan Yogyakarta dan Surabaya, kemudian tiga penerbangan Garuda menuju Kota Balikpapan, Surabaya dan Jakarta.

Ia mengatakan, dua penerbangan lainnya yakni Lion Air dan Garuda tujuan Jakarta bisa berangkat pukul 06.00 Wita karena saat itu kabut asap belum tebal menyelimuti bandara.

"Dua penerbangan pertama masih bisa berangkat tetapi pukul 06.45 Wita kabut asap tebal menyelimuti landasan pacu sehingga lima penerbangan ditunda," ucapnya.

Menurut dia, jarak pandang atau feasibility di sepanjang landasan pacu pada pukul 06.00 WITA masih normal di atas 800 meter, tetapi setengah jam kemudian semakin pendek.

"Jarak pandang pukul 06.45 WITA tertutup kabut asap sehingga berada di bawah 300 meter dan pilot tidak berani terbang hingga penerbangan ditunda menunggu normal," ujarnya.

(I022)

Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014