Turin (ANTARA News) - Pelatih Olympiakos Jose Miguel Gonzalez membeberkan kenangan buruk semasa masih berkarir sebagai pesepak bola, yang kembali membayanginya jelang pertemuan melawan Juventus dalam laga lanjutan Liga Champions Eropa di Turin, Rabu dini hari WIB.
Kala itu, pria yang lebih akrab disapa Michel itu masih berkostum Real Madrid dan melakoni laga pamungkasnya di kompetisi antarklub Eropa, di panggung perempat final Liga Champions 1995-1996 melawan Juventus.
Naas bagi Michel, karirnya di kancah antarklub Eropa harus ditutup dengan kekalahan pahit 0-2 dari Juventus yang membuat Madrid tersingkir dari Liga Champions lantaran kedudukan agregat 2-1 untuk Si Nyonya Tua.
Pengalaman buruk tersebut bukan hanya menjadi memori kelam bagi Michel saja, sebab asistennya kini di Olympiakos, Rafael Alcorta, juga membela Madrid dalam laga tersebut.
Pasalnya, kala itu Madrid boleh disebut sangat merindukan untuk menimang kembali trofi tersohor antarklub Eropa itu, setelah terakhir kali memenanginya pada 1965-1966.
"Kami kalah 2-0, tersingkir dan sangat marah lantaran target kami adalah menyudahi penantian panjang untuk kembali memenangi trofi ini," katanya kepada wartawan di Turin, Italia, sebagaimana dilansir dari situs resmi UEFA, Selasa.
Akan tetapi, ternyata kenangan buruk itu membekas sekian lama bukan lantaran kekalahan pahit dari Juventus, melainkan kesialan yang menimpanya sehari berselang saat kembali ke rumahnya di Madrid.
"Keesokan harinya, saya pulang ke Madrid dan mendapati rumah dalam keadaan kosong melompong. Pencuri betul-betul menjarah seisi rumahku saat saya pergi!" pungkasnya.
Penerjemah: Gilang Galiarta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014