... saling memperkenalkan doktrin-doktrin taktis yang dimiliki masing-masing... "
Magelang, Jawa Tengah (ANTARA News) - Panglima Komando Cadangan Strategi TNI AD, Letnan Jenderal TNI Mulyono, membuka Latihan Bersama Safkar Indopura antara TNI AD dengan Angkatan Bersenjata Singapura (SAF), di Lapangan Tembak Plempungan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa.

"Ini program dari kedua angkatan darat Indonesia dengan Singapura yang sudah berjalan 26 tahun," kata Mulyono, usai upacara pembukaan latihan bersama Safkar Indopura ke 26.

Hadir dalam acara pembukaan Latihan Bersama Safkar Indopura yang diikuti 182 personel TNI AD dan 115 personel SAF itu, Panglima Divisi III SAF, Brigadir Jenderal Ong Tze Chin.

Materi latihan, di antaranya kepemimpinan kedua negara terkait pengambilan keputusan taktik, melaksanakan latihan taktis maupun teknis, dan bakti sosial pada masyarakat di sekitar tempat latihan.


Mulyono mengatakan, kegiatan ini untuk mempererat hubungan kedua negara, terutama angkatan darat kedua negara. Melalui latihan bersama diharapkan terjalin kebersamaan, keakraban , saling percaya, dan saling pengertian.


"Selain itu, saling memperkenalkan doktrin-doktrin taktis yang dimiliki masing-masing sehingga saat terjadi sesuatu yang melibatkan kedua angkatan bersenjata tidak ada lagi keraguan dalam melaksanakan misi," katanya.


tidak ragu-ragu lagi dalam pelaksanaan tugasnya. Seringnya latihan bersama sehingga tidak pernah ada masalah dalam setiap kegiatan yang melibatkan kedua negara," katanya.

Ia mengatakan latihan bersama Safkar Indopura selama sembilan hari ini dilaksanakan secara bergantian antara Indonesia dengan Singapura.

Chin mengatakan, kontingen SAF senang bisa hadir di Plempungan dan ini merupakan kehormatan bagi SAF untuk dapat mengikuti latihan bersama yang telah berlangsung cukup lama antara kedua angkatan darat.

"Latihan bersama ini dapat meningkatkan profesionalisme dan latihan ini juga merupakan kesempatan yang hebat untuk meningkatkan saling kepercayaan dan persahabatan antara kedua angkatan darat kedua negara," katanya.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014