Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Kelautan dan Perikanan membahas masalah pencurian ikan di perairan Indonesia dengan Duta Besar Thailand, Malaysia, Vietnam, Filipina, Australia dan China.
"Pencurian ikan merupakan permasalahan yang terjadi selama ini, perlu dibahas bersama duta besar negara terkait untuk menekan pencurian oleh nelayan asing," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti usai bertemu dengan Dubes Norwegia Ole Schabke Eikum di Jakarta, Selasa.
Data yang diperoleh Antara, nelayan berkebangsaan Thailand paling banyak mencuri ikan di Kepulauan Anambas dan Natuna.
Mengenai hal ini, Susi menyatakan penghentian pencurian ikan di perairan Indonesia, seperti Natuna dan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau perlu dilakukan oleh pemerintah dari nelayan asing tersebut.
"Kesepakatan harus dibangun untuk menjaga kekayaan laut kita," katanya.
Dia mengatakan Indonesia dapat membuat dan menerapkan peraturan untuk menjaga dan mengelola kekayaan laut, yakni menyangkut pembatasan masa izin kapal penangkap ikan, jenis dan ukuran ikan yang bisa ditangkap.
"Beberapa negara sudah menerapkan itu," kata Susi.
Pertemuan dengan para dubes itu juga membahas kerja sama yang dapat dibangun yang harus menguntungkan Indonesia dan negara mitra bekerja sama Indonesia itu.
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014