Medan (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Sumatera Utara mengerahkan 1.266 personel untuk mengamankan Sidang Raya XVI Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) di Kepulauan Nias yang dilaksanakan pada 5--16 November 2014.
Kasubbid Pengelola Informasi dan Data Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan di Medan, Selasa, jumlah itu berasal dari satgas Polda Sumut (320 personel) serta gabungan Polres Nias dan Polres Nias Selatan sebanyak 456 personel.
Sedangkan untuk memperkuat pengaman secara menyeluruh, dikerahkan juga personel satuan tugas wilayah imbangan sebanyak 490 personel.
Berdasarkan laporan dari kepanitiaan Sidang Raya XVI Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), terdapat empat tempat yang lokasi kegiatan tersebut yang perlu diamankan.
Lokasi pertama di Kabupaten Nias Selatan yang menjadi lokasi pertemuan raya Perempuan Gereja yang dilaksanakan pada 5-8 November 2014.
Kemudian, di Kabupaten Nias Barat yang menjadi lokasi pertemuan raya Pemuda Gereja pada 5 November. Setelah itu di Kabupaten Nias Utara yang menjadi lokasi sidang Majelis Pekerja Harian (MPH) PGI pada 9 November yang merupakan pra-Sidang Raya.
Sedangkan kegiatan puncaknya berupa Sidang Raya PGI dilaksanakan di Kota Gunung Sitoli pada 11--16 November.
Menurut Nainggolan, kegiatan sidang raya tersebut akan diikuti sekitar 3.000 peserta dari seluruh Indonesia, termasuk perwakilan atau utusan dari 20 negara asing.
Jumlah personel yang dikerahkan tersebut bukan hanya menjaga lokasi pertemuan, tetapi juga peserta sidang raya dan tempat-tempat yang akan dikunjungi.
Pengamanan dimulai dari Bandara Kualanamu di Kabupaten Deliserdang sebagai pintu keberangkatan peserta hingga Bandara Binaka di Nias dan lokasi sidang raya.
"Jalur transportasi dari Bandara Binaka hingga lokasi pertemuan juga mendapatkan penjagaan," kata mantan Kapolres Nias Selatan itu.
Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014