Harapannya pilihan sejumlah pemain yang akan turun pada laga sore ini, bisa bermain lepas guna meraih kemenangan
Jayapura (ANTARA News) - Kiper Persipura Yoo Jae Hoon asal Korea Selatan besar kemungkinan tidak dimainkan saat melawan Pelita Bandung Raya (PBR) dalam laga semifinal Liga Super Indonesia (LSI) 2014 yang diadakan di Stadion Jakabaring, Palembang, Selasa petang.
"Mungkin Yoo akan disimpan. Kami (empat asisten pelatih Persipura, red.) lebih memilih Ferdiansyah atau Dede Sulaiman," kata Chrisleo Yarangga ketika dihubungi dari Jayapura, Papua, Selasa.
Ia mengatakan keputusan untuk tidak memainkan Yoo Jae Hoon karena terkait dengan taktik dan strategi serta kebutuhan tim, mengingat salah satu lini belakang Persipura dipastikan bakal absen karena mengalami cidera.
"Yohanis Tjoe kan cedera. Jadi kami akan turunkan Bio Paulin di belakang bersama beberapa pemain lainnya. Di tengah tetap Robertino dan Lim Jun Sik," katanya.
Chrisleo Yarangga yang biasa disapa Chris dan terkenal dengan tendangan "geledeknya" itu ketika masih bermain sebagai penyerang Persipura era 1990-an, mengatakan kiper Yoo juga disimpan karena regulasi pemain asing.
"Itu juga karena regulasi yang hanya menetapkan tiga pemain asing yang bisa bermain dalam satu pertandingan. Sementara kami lebih cenderung memilih Bio, Robertino, dan Lim untuk dimainkan bersamaan," katanya.
Chris mengakui keputusan itu cukup sulit untuk laga penentuan yang dijadwalkan dimainkan sekitar pukul 16.00 WIB dan disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta itu.
"Harapannya pilihan sejumlah pemain yang akan turun pada laga sore ini, bisa bermain lepas guna meraih kemenangan. Kami berkeyakinan pemain bisa menjabarkan taktik dan arahan pelatih," katanya.
Pada kesempatan sebelumnya, Chris menyatakan Yohanis Tjoe, salah satu pemain bertahan tim berjuluk "Mutiara Hitam" itu bakal absen karena cedera.
Persipura Jayapura menghadapi Pelita Bandung Raya (PBR) di semifinal pertama, Selasa sore, setelah keduanya lolos sebagai juara grup dan runner up di grup masing-masing.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014