New York (ANTARA News) - Harga minyak jatuh pada akhir perdagangan Senin, didorong laporan bahwa Arab Saudi telah memangkas harga ekspor untuk pasar AS, sementara menaikkan harganya untuk Asia.

Dow Jones Newswires mengatakan Riyadh telah menurunkan harga untuk pengiriman Desember ke Amerika Serikat, di mana pangsa pasarnya telah terpukul keras oleh kenaikan produksi dalam negeri dari endapan serpih.

Pemangkasan harga menunjukkan "bahwa kerajaan itu sedang mencoba untuk bersaing dengan minyak serpih AS," kata Dow Jones.

"Arab Saudi menaikkan harga minyak di lokasi lain, termasuk Asia, di mana negara itu telah memangkas harganya untuk empat bulan berturut-turut," laporan mengatakan.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember, turun 1,76 dolar AS menjadi 78,78 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, harga penutupan terendah sejak Juni 2012.

Patokan Eropa, harga minyak mentah Brent untuk penyerahan Desember, turun 1,08 dolar AS menjadi 84,78 dolar AS per barel pada akhir perdagangan di London.

Harga minyak secara umum telah turun karena pertumbuhan konsumsi telah melambat seiring melambatnya ekonomi dunia sementara produksi telah meningkat, terutama di Amerika Serikat.

Saudi, anggota lawas OPEC dan produsen utama di dunia, telah bergumul dengan tanggapan mereka antara pilihan menurunkan produksi untuk menopang harga, dan memotong harga untuk mempertahankan pangsa pasar mereka.
(A026)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014