"Mereka meledakkan dengan dinamit," kata juru bicara polisi nasional Emmanuel Ojukwu kepada AFP atas serangan yang terjadi Minggu malam.
"Lebih 50 narapidana melarikan diri," katanya, tetapi menambahkan bahwa beberapa telah ditangkap kembali.
Media setempat telah melaporkan angka jauh lebih tinggi untuk jumlah tahanan yang dibebaskan.
Penjara Koton Karfi di Kogi diperkirakan banyak dihuni pejuang Boko Haram, tetapi Ojukwu mengatakan serangan itu tidak terkait dengan lima tahun pemberontakan kelompok itu, menyalahkan hanya pada "kegiatan kriminal."
Boko Haram mengklaim serangan Februari 2012 terhadap penjara yang sama yang membebaskan lebih dari 100 narapidana.
Seorang mantan juru bicara kelompok pemberontak yang dikenal sebagai Abul Qaqa, yang diklaim pihak militer telah dibunuh, mengatakan pada saat itu serangan itu ditujukan untuk membebaskan beberapa anggotanya.
Gubernur negara bagian Kogi Idris Wada mengunjungi situs itu pada Senin untuk menilai kerusakan, kata juru bicaranya Jacob Edi kepada AFP. (AK)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014