Sentani, Papua (ANTARA News) - Mantan Presiden Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur didampingi putrinya Zannuba Arifah atau Yenny, Senin sekitar pukul 12.30 WIT dengan pesawat Garuda Indonesia mendarat di Bandara Sentani, ibukota Kabupaten Jayapura, Papua. Gus Dur disambut sejumlah tokoh Papua, seperti Ketua Dewan Adat Papua (DAP) yang juga Wakil Presidium Dewan Papua (PDP) Thom Beanal, Ketua Majelis Rakyat Papua, Agus A. Alua, Sekjen PDP Moh. Thaha Al Hamid, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Ny. Frederika Yatipai/Ibo dan sejumlah tokoh Papua lainnya. Mantan Presiden itu diiringi musik suling bambu langsung diantar menumpang kendaraan, sementara penyambut musik suling bambu dan kelompok penari menggunakan pakaian tradisional Papua berjalan kaki dari Bandara menuju makam mendiang Ketua PDP, Theys Hiyo Eluay yang berjarak sekitar 500 meter. Di atas makam They Eluay, Gus Dur meletakkan karangan bunga dan menaburkan bunga sambil berdoa agar arwah pejuang Papua itu diterima disisi Tuhan. Gus Dur langsung meletakkan batu pertama pembangunan monumen Hak Asasi Manusia (HAM) di samping makam mendiang Theys Eluay di lapangan sepakbola Sentani, sekitar 45 kilometer arah barat Kota Jayapura. Di hadapan simpatisan, Gus Dur menyatakan akan terus berjuang agar pemerintah memberi gelar Theys Hiyo Eluay sebagai Pahlawan Nasional. Seusai peletakan karangan bunga dan penaburan bunga serta peletakan batu pertama pembangunan monumen HAM di pusara They Hiyo Eluay, mantan Presiden ke-IV diantar menuju arah Jayapura Kota untuk mengadakan beberapa kegiatan. Aktifitas penduduk di kawasan Sentani berjalan seperti biasa, aman, tertib dan lancar, walaupun sejumlah murid SMP Negeri 1 yang letaknya di depan Jalan Bandara Sentani berdiri berhamburan menyaksikan mantan orang nomor satu di negara ini melintas, namun secara umum kondisi kamtibmas berjalan seperti biasa. Kapolres Jayapura, AKBP Yacob Kalembang, mengatakan telah mengerahkan tiga satuan setingkat kompi (SSK) untuk mengamankan Gus Dur yang tiba di Bandara Sentani menuju makam Ketua PDP Theys Hiyo Eluay, sekitar 500 meter dari lokasi Bandara. Sebelumnya masyarakat menggelar doa syukur peringatan lima tahun meninggalnya Theys Hiyo Eluay, 10 November 2001. (*)
Copyright © ANTARA 2006