Psikolog: stimulasi kemampuan literasi sejak dini penting

Kemampuan literasi atau baca-tulis merupakan kemampuan yang penting dalam proses perkembangan anak sekolah,"

Yogyakarta (ANTARA News) - Stimulasi pencapaian kemampuan literasi awal sejak anak usia prasekolah penting dilakukan, karena membaca merupakan satu keterampilan terpenting dalam budaya modern saat ini, kata seorang psikolog.

"Kemampuan literasi atau baca-tulis merupakan kemampuan yang penting dalam proses perkembangan anak sekolah," kata psikolog Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Lisnawati Ruhaena di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, kemampuan membaca yang rendah diasosiasikan dengan rendahnya prestasi sekolah, kurangnya kemampuan literasi saat dewasa, serta meningkatnya masalah perilaku dan tingkat putus sekolah.

"Keyakinan literasi holistik orang tua, rutinitas keluarga, dan penggunaan teknologi multimedia ternyata tidak menjadi faktor penentu kemampuan literasi awal seorang anak," katanya.

Selain itu, aktivitas literasi di rumah juga belum berfungsi optimal untuk mengembangkan literasi awal anak. Literasi keluarga belum berkembang sedangkan paradigma keluarga sebagai aset atau modal bagi pengembangan potensi literasi awal anak belum tercipta.

"Aktivitas literasi awal anak di rumah juga tidak berperan sebagai mediator antara orang tua dengan kemampuan literasi awal anak prasekolah," katanya.

Ia mengatakan hasil penelitiannya juga menunjukkan bahwa pemahaman orang tua tentang cara pengembangan literasi awal anak sejak dini di rumah tergolong tinggi.

Namun, kata dia, pemahaman itu masih belum mendorong orang tua untuk melakukan aktivitas literasi yang kontekstual seperti bermain dan membaca buku, masih lebih banyak mengajar langsung.

Berkaitan dengan hal itu, orang tua maupun pendidik diharapkan menekankan kepada anak bahwa membaca buku dan bermain terkait literasi perlu lebih dimanfaatkan sebagai aktivitas literasi yang memberi pengalaman menyenangkan.

"Hal itu penting dilakukan untuk mengembangkan literasi awal agar permasalahan kurangnya minat dan kebiasaan membaca dan menulis anak dapat diatasi," kata Kepala Program Studi Magister Psikologi Profesi UMS itu.