"Bantuan yang disalurkan di antaranya seperti menyediakan dapur umum, air bersih, makanan siap saji dan lain-lain," kata Manajer Humas PKPU Sukismo dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan, bantuan disalurkan melalui Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Cabang Ambon yang bergerak cepat untuk membantu dan telah menemui para pengungsi secara langsung.
Sementara itu, Relawan PKPU Ambon Edi Irsan Elys mengatakan korban kebakaran hingga saat ini masih membutuhkan bantuan.
"Kobaran api telah membakar ratusan rumah hingga rata dengan tanah," katanya.
Kebakaraan kata dia, terjadi pada Jumat (31/10) malam di jalan baru Waihaong. "Ini mencapai tiga RT, antara lain RT 09, 10 dan 11, Kecamatan Nusaniwe, Ambon," katanya.
Cepatnya kobaran api yang memberhangus rumah mereka, kata dia, membuat masyarakat tidak sempat mengambil barang-barang berharganya.
"Sedikitnya, ada 186 KK, 751 jiwa dan 135 rumah yang terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," katanya.
Masyarakat, kata dia,mengungsi di tenda-tenda darurat yang dibangun oleh pemerintah setempat.
"Ada juga yang nginap di rumah tetangga atau sanak keluarga. Hingga kini, para pengungsi masih menanti bantuan," katanya.
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014