Jakarta (ANTARA News) - PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) berkolaborasi untuk menyelenggarakan jaringan 4G berbasis LTE FDD.
"Kerja sama ini adalah respon cepat kami, operator CDMA terhadap arahan pemerintah untuk mendorong broadband society dan broadband economy di seluruh Indonesia. Kerja sama strategis ini sekaligus membuka kemungkinan untuk mengatasi perkembangan lebih lanjut dari teknologi CDMA yang kami gunakan selama ini," kata Presiden Direktur BTEL Jastiro Abi dalam siaran pers di Jakarta, Senin.
Menurut dia, kerja sama itu merupakan bentuk pelaksanaan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 932/2014. Dengan Perjanjian Kolaborasi tersebut, jaringan BTEL akan digabungkan dengan jaringan milik Smartfren sehingga dapat melayani pelanggan Esia.
Selanjutnya, BTEL akan menyewa jaringan dari Smartfren untuk melayani pelanggan ESIA sehingga pelanggan ESIA dapat terlayani dengan jangkauan yang lebih baik.
"Kami sangat mengapresiasi langkah pemerintah yang telah menetapkan frekuensi 800 Mhz sebagai frekuensi yang netral teknologi sehingga seluruh pelanggan Esia dan Smartfren dapat terus menikmati layanan telekomunikasi yang murah dan berkualitas tinggi yang selama ini didapatkan dari teknologi CDMA," katanya.
Ke depan, lanjut Jastiro Abi, kerja sama itu membuka peluang bisnis bagi BTEL dan Smartfren sehingga pemegang saham dan seluruh stakeholders mempunyai kesempatan lebih terbuka lagi untuk mengembangkan usahanya.
Sementara itu, Presiden Direktur Smartfren Telecom Rodolfo Pantoja meyakini program penyehatan industri CDMA ini akan benar-benar berhasil dengan kerja sama kolaborasi usaha dengan BTEL.
Dalam Perjanjian Sewa Menyewa Jaringan, lanjut dia, Smartfren sepakat untuk memberikan kualitas layanan yang sama dengan yang diberikan kepada pelanggan Smartfren sendiri.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014