Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, ditutup melemah tipis sebesar 4,03 poin atau 0,08 persen ke posisi 5.085,50.
Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 0,25 poin atau 0,03 persen ke posisi 868,30.
Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, mayoritas bursa saham di kawasan Asia yang mengalami tekanan menjadi salah satu faktor indeks BEI mengalami koreksi.
"Kendati demikian, tekanan indeks BEI menjelang penutupan perdagangan berkurang, pelaku pasar kembali melakukan aksi beli pada saham-saham berkapitalisasi besar," katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, data inflasi Oktober 2014 juga dinilai masih rendah. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi pada Oktober 2014 sebesar 0,47 persen, sementara inflasi Januari-Oktober 2014 tercatat mencapai 4,19 persen.
Sementara dari neraca perdagangan, lanjut dia, meski di bulan September mengalami defisit, namun terjadi kenaikan tingkat ekspor dan impor dibandingkan bulan sebelumnya.
BPS mencatat neraca perdagangan Indonesia defisit 270,3 juta dolar AS pada September 2014. Nilai ekspor Indonesia pada September 2014 meningkat 5,48 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sementara impor Indonesia juga naik 5,09 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan bahwa kepastian pemerintah untuk menaikkan BBM bersubsidi sebelum Januari 2015 membuat sebagian pelaku pasar saham di dalam negeri menjadi lebih optimis untuk melakukan akumulasi sehingga IHSG masih berada di level psikologis.
"Walaupun sempat didera aksi ambil untung, namun kami optimis bahwa IHSG masih bisa melanjutkan kenaikan ke kisaran 5.126-5.185 poin," katanya.
Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 187.498 kali dengan volume mencapai 2,97 miliar lembar saham senilai Rp3,74 triliun. Tercatat efek yang mengalami penguatan sebanyak 116 saham, turun sebanyak 179 saham, dan tidak bergerak nilainya atau stagnan 100 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 82,09 poin (0,34 persen) ke 23.915,97, indeks KOSPI turun 11,46 poin (0,58 persen) ke 1.952,97, dan Straits Times menguat 141,23 poin (0,43 persen) ke posisi 3.288,48.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014