Beirut (ANTARA News) - Kelompok ISIS, Senin, mengatakan mereka telah menguasai ladang gas di provinsi tengah Homs, Suriah.
Itu merupakan lapangan gas kedua yang direbut dalam sepekan setelah pertempuran dengan pasukan pemerintah.
Kelompok Sunni garis keras mengunggah 18 foto di media sosial menampilkan bendera ISIS yang dikibarkan di lapangan gas Jahar serta kendaraan-kendaraan sitaan dan persenjataan, menurut layanan situs pemantau jihad SITE.
Reuters tidak bisa secara independen mengkonfirmasi peristiwa itu karena pembatasan keamanan.
Para pejuang ISIS, yang kini menguasai hingga sepertiga dari wilayah Suriah serta sejumlah bagian Irak dan telah dinyatakan sebagai Khalifah di wilayah yang mereka kontrol, mengambil lapangan gas Shaar pada 30 Oktober.
"Jadi setelah (Shaar) perusahaan dan (posisi) sekitarnya menjadi bagian dari tanah Khalifah, yang tentaranya bergerak maju, menaklukkan daerah baru, dan segala puji bagi Allah," kata ISIS dalam pesannya.
"Kemarin mereka memperketat kendali atas desa Jahar dan perusahaan Gas Mahr, dan hampir sembilan (posisi) yang didukung oleh persenjataan berat seperti tank, kendaraan lapis baja, dan senapan mesin dengan berbagai kaliber," tambahnya.
Laporan itu mengatakan ISIS telah menyita dua tank, tujuh mobil roda empat, dan beberapa senapan mesin berat.
Satu koalisi pimpinan AS telah melakukan serangan udara terhadap ISIS sejak September. Amerika Serikat mengatakan tidak berkoordinasi dengan pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk memerangi kelompok Islam.
(Uu.H-AK)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014