Mengutip sejumlah sumber Kuwait, surat kabar Al-Rai melaporkan bahwa operasi ladang gas alam Dorra telah dihentikan sementara karena perbedaan antara kedua negara mengenai rute ekstraksi gas.
Koran itu melaporkan bahwa Arab Saudi ingin semua gas Dorra dialirkan melalui Khafji dan setelah itu dibagi antara kedua negara, namun Kuwait bersikeras bahwa gas itu harus dibagi langsung dari ladangnya.
Kuwait berbagi pengoperasian ladang gas alam ini dengan Iran dan Arab Saudi. Ladang ini sendiri diperkirakan memiliki cadangan gas alam sekitar 220 miliar meter kubik.
Pembangunan bagian yang dikuasai Arab Saudi telah dibekukan untuk waktu setahun, lapor Al-Rai.
Perseteruan energi ini hanya terjadi sebulan setelah produksi ladang minyak lepas pantai Khafji di zona netral di antara kedua negara Arab itu dihentikan bulan lalu. Pihak Kuwait beralasan itu dilakukan karena masalah teknis semata.
Namun serikat pekerja dan media massa Kuwait menyebutkan bahwa Arab Saudi telah menghentikan produksi minyak secara sepihak karena perbedaan antara kedua negara Arab itu.
Khafji mampu memproduksi 311.000 barel minyak per hari.
Kuwait adalah negara kaya minyak namun memerlukan ladang gas alam Dorra karena kekurangan suplai gas alam, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014