Kalau saya jadi bupati lagi tahun depan pasti program ini akan kami prioritaskan

Malang (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, segera membangun terminal bus khusus di area yang berdekatan dengan kawasan wisata, khususnya lokasi wisata yang sulit diakses dengan kendaraan besar, terutama bus.

"Banyak area wisata di Kabuapten Malang yang tidak bisa diakses menggunakan angkutan bus, sehingga perlu terminal khusus dan wisatawan yang akan menuju lokasi wisata bisa diangkut dengan kendaraan yang lebih kecil, seperti angkutan kota atau kereta kelinci yang disediakan pemerintah atau pihak swasta," kata Bupati Malang, Rendra Kresna di Malang, Minggu.

Menurut Rendra, area wisata yang perlu terminal khusus bus pariwisata dan keberadaannya mendesak adalah wisata kebun jeruk di Desa Selorejo, Kecamatan Dau karena akses jalannya sempit.

Terminal bus pariwisata itu nanti bisa di Desa Mulyoagung atau Sumbersekar karena lokasinya tidak terlalu jauh dari wisata petik buah jeruk.

Menyinggung pelaksanaan pembangunan terminal bus pariwisata tersebut, Rendra mengatakan sekitar tahun depan atau tahun 2016.

"Kalau saya jadi bupati lagi tahun depan pasti program ini akan kami prioritaskan," katanya.

Areal lahan tanaman jeruk berbagai jenis di Desa Selorejo tersebut lebih dari 27 hektare, bahkan sebagian petani sudah bekerja sama dengan pemasok buah-buahan ke sejumlah pasar swalayan ternama, seperti Giant dan Hypermart, yakni Sunpride.

Dalam sekali panen, petani bisa meraup pendapatan sebesar Rp175 juta dan dipotong biaya produksi sekitar Rp70 juta, petani masih punya keuntungan bersih sekitar Rp105 juta.

"Kita upayakan destinasi wisata agro baru ini bisa dikembangkan, ditata dan dikemas lebih baik lagi agar kesejahteraan petani juga meningkat," ujar Rendra.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014