"Apa salahnya sahabat datang ke rumah sahabatnya untuk silaturahmi dan ucapkan selamat," kata Tomy dalam siaran persnya yang diterima Antara, Sabtu.
Menurut Tomy, ia mendampingi Solichin GP berkunjung dan bersilaturahim dengan Menteri Susi yang juga sahabat lama.
"Kami sama-sama sangat peduli program kemandirian NKRI dalam kelautan dan pelestarian pantai, karang laut dan pelestarian biota laut, seperti yang kami lakukan di cagar alam laut Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC)," ujar Tomy.
Susi dan Tomy tidak sekadar kenal hari ini. Mereka sudah mengenal secara dekat dan bersahabat sejak lama. Selain sama-sama pengusaha perikanan dan penyewaan pesawat terbang, Susi dan Tomy sama-sama anak asuh dari Solichin GP, tokoh penting dan berpengaruh di Jawa Barat.
Solichin GP adalah mantan Pangdam Siliwangi dan mantan Gubernur Jawa Barat. "Mohon pertemuan itu jangan ditafsirkan lebih dari silaturahmi antarsahabat dan antarkeluarga sesama anak asuh Bapak Solichin GP," ucapnya.
Keduanya adalah pengusaha yang bekerja keras dan berkomitmen untuk bangsa dan negara. Mereka berdua "social entrepreneur", yakni pengusaha yang sangat berkomitmen untuk membantu dan memberdayakan masyarakat, bukan sekadar mencari keuntungan bisnis semata.
Sebagai contoh, Susi dan Tomy bahu membahu dalam membantu korban tsunami Aceh pada tahun 2004. Susi mengerahkan pesawatnya Susi Air dan Tomy mengerahkan pesawat Tranwisata Artha Graha Peduli.
Susi dan Tomy adalah kawan lama dan pada saat tsunami Aceh 2004, Artha Graha Peduli bersama Susi menggelar operasi tanggap darurat di Aceh. Ketika itu, Susi menerbangkan sendiri pesawat yang membawa bantuan ke Meulaboh. Pesawat itu mengangkut bahan makanan, obat-obatan dan personil bantuan.
Kalau sekarang Susi dan Tomy bertemu harus dilihat dari kerangka persahabatan yang sudah lama terjalin dan kesamaan visi dan misi sebagai "social entrepreneur". "Kami bersilaturahmi bersama-sama dengan Pak Solichin GP," demikian Tomy Winata.
Pewarta: Erafzon SAS
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014