Ketua Umum JFW 2015, Svida Alisjahbana dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (1/11), mengungkapkan, eksposur seluas-luasnya diharapkan terjadi mengingat pagelaran fesyen ini diliput para jurnalis internasional seperti Italia, Australia, Jepang, Normwegia, Singapura dan Malaysia.
Lebih dari itu, Shvida, berharap JFW dapat mengembangkan potensi desainer Indonesia sehingga menghasilkan koleksi yang lebih baik.
"Kami hanya sebagai platform, yang kami inginkan koleksi desainernya bisa berkembang lebih baik. JFW tahun ini kami targetkan menjadi lebih baik," ujar dia.
Pada penyelenggaraan tahun lalu, lebih dari 57 ribu foto dari runway JFW 2014 diunduh para jurnalis dari seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, Prancis, Arab Saudi dan Belanda.
Selain itu, pada JFW 2015 akan hadir pembawa acara program televisi K-Style di Star World, Sarah Kate Watson serta komentator fesyen asal Inggris yang telah berpengalaman menjabat Chief Fashion Writer di Sunday Times, Inggris, yakni Collin McDowell.
Pagelaran JFW 2015 sendiri nantinya dimeriahkan sejumlah desainer Indonesia dan luar negeri, yakni 10 desainer dari empat negara, yakni Inggris, Jepang, Thailand dan Korea, lalu 18 desainer busana muslim.
Tak hanya itu, sebanyak 30 label Indonesia Fashion Forward, 42 label dari sekolah mode, 70 show, 220 desainer dan label lokal dan internasional, 230 model, 2600 jumlah looks dari budaya siap pakai, baju muslim, kebaya haute couture, juga akan memeriahkan acara ini.
Di samping itu, JFW 2015 juga akan menjadi pembuktian bagi para desainer Indonesia Fashion Forward untuk menampilkan koleksi terbaik di depan para pecinta fesyen setelah ditempa program bimbingan di bawah pengawasan para ahli fesyen dari London.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014