Cilacap (ANTARA News) - Jadwal resmi Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio pada Sabtu siang berkunjung Museum Jenderal TNI (Purnawirawan) Soesilo Soedarman.
Museum di Desa Gentasari, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, ini tak lain dan tak bukan adalah rumah masa kecil ayah Indroyono, Soesilo Soedarman, mantan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (1993-1998), dan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi (1988-1993) zaman Presiden Soeharto.
Kunjungan tersebut disambut meriah oleh anak-anak sekolah dasar dan ratusan warga Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, karena Indroyono meneruskan ayahnya menjadi menteri koordinator di negeri ini, yang notabene merupakan putra terbaik desa itu.
Museum Jenderal TNI (Purn) Soesilo Soedarman semula merupakan rumahnya melewatkan masa kecil bersama kedua orang tuanya. Sejak 2000 rumah itu menjadi museum guna menyimpan koleksi 54 tahun pengabdian Soesilo Soedarman kepada bangsa dan negara.
Indroyono selama ini menjadi Ketua Dewan Kurator Museum Jenderal TNI (Purn) Soesilo Soedarman, sehingga ia pun mengajak KSAL Laksamana TNI Marsetio menyempatkan diri meninjau seluruh ruangan museum sekaligus menjelaskan berbagai koleksinya.
Soesilo Soedarman, yang berlatar pendidikan militer kavaleri, semasa pengabdiannya sangat dekat dengan kemaritiman dan TNI Angkatan Laut.
Soesilo Soedarman yang sampai saat ini menjadi ikon TNI Angkatan Laut, karena ketika menjabat sebagai Menparpostel membuat program penggantian kabel telepon Trans Java dari kabel tembaga menjadi serat optik (fiber optic).
Saat itu Soesilo memerintahkan, agar puluhan ton kabel bekas tadi disumbangkan kepada TNI Angkatan Laut untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan patung Monumen Jalesveva Jayamahe yang sekarang menjulang tinggi di Markas Komando Armada RI Kawasan Timur, Ujung, Surabaya, Jawa Timur.
Soesilo juga ditunjuk Presiden Soeharto sebagai Ketua Dewan Harian Kelautan Nasional saat menjabat Menko Polkam, dan mendorong digelarnya kegiatan Arung Samudra 1995 yang diisi Lomba Internasional Kapal Layar Tiang Tinggi dan Parade Kapal Perang Internasional dalam rangka Tahun Emas Hari Ulang Tahun Ke-50 Republik Indonesia.
Berkaitan dengan jasa Soesilo Soedarman di bidang kemaritiman, maka KSAL Laksamana TNI Marsetio menyumbangkan 22 miniatur kapal perang TNI AL berikut pedang kehormatan dan buku-buku tentang TNI AL guna menambah koleksi Museum Jenderal TNI (Purn) Soesilo Soedarman.
Salah seorang warga Gentasari, Farizi mengaku bangga atas terpilihnya Indroyono Soesilo sebagai Menko Kemaritiman.
"Saya bangga karena beliau dapat menjadi menteri mengikuti jejak bapaknya, almarhum Soesilo Soedarman yang berasal dari Gentasari," katanya.
Menurut dia, kedatangan Indroyono Soesilo ke Gentasari itu merupakan yang pertama kalinya sejak menjadi menteri.
"Beliau setiap kali pulang ke Indonesia, pasti menyempatkan diri datang ke Gentasari khususnya ke museum. Namun, sejak jadi menteri, baru kali ini datang," katanya.
Sebelum menjadi Menko Kemaritiman, Indroyono Soesilo menjabat Direktur Sumber Daya Perikanan dan Akuakultur pada Organisasi Pangan Dunia (Food and Agricultur Organization/FAO) di Roma, Italia. (*)
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014