Bangkok (ANTARA News) - Pelabuhan baru di luar Tanjung Priok, Jakarta, perlu segera disiapkan dan dibangun untuk mengantisipasi pertumbuhan industri di sekitar Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Karawang.
Ketua Komite Tetap Bidang Industri dan Pemberdayaan Daerah Kadin Indonesia, I Made Dana Tangkas, mengatakan kinerja industri, terutama otomotif, akan meningkat signifikan pada tahun 2020 sesuai dengan proyeksi produksi dan permintaan kendaraan secara nasional.
"Pada 2020 penjualan mobil diperkirakan naik dua kali lipat, artinya kebutuhan infrastrukturnya, terutama fasilitas pelabuhan, juga naik. Harus ada upaya tambahan," kata Made Dana yang juga Ketua Asosiasi Perusahaan Jalur Prioritas, pada kunjungan kerja ke Pelabuhan Leam Chabang, Thailand, Jumat.
Ia mengatakan selain penjualan mobil yang diperkirakan mencapai dua juta unit pada 2020, serta ekspor kendaraan yang juga meningkat, kebutuhan peningkatan kapasitas pelabuhan juga datang dari industri unggulan lainnya termasuk elektronika, tekstil dan produk tekstil, alas kaki, dan lain-lain.
"Kebutuhan pelabuhan laut sangat besar untuk mengantisipasi pertumbuhan industri, di samping mengurangi kemacetan di Tanjung Priok, Jakarta," kata Made Dana.
Ia mencontohkan Thailand mulai membangun Pelabuhan Leam Chabang yang letaknya 110 km ke arah timur dari Bangkok untuk mengurangi kemacetan di ibukota negeri itu.
Selain itu, seperti yang dikemukan salah satu operator terminal Pelabuhan Leam Chabang, Wakil GM Terminal NYK Group Capt Wasurat Krachangmon, pemerintah Thailand membangun pelabuhan yang dibangun pada 1989 dan beroperasi mulai 1991 itu untuk mengantisipasi dan mendorong industri ke luar Bangkok.
"Infrastruktur berupa tol dan kawasan industri juga dibangun, sehingga banyak perusahaan buka pabrik di sekitar pelabuhan," katanya.
Leam Chabang, lanjut dia, menjadi pelabuhan terbesar dengan 18 terminal dari lima pelabuhan yang ada di Thailand I Made Dana Tangkas yang juga Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berharap pemerintahan Presiden Joko Widodo segera menyiapkan pelabuhan baru di luar Jakarta guna menekan kemacetan, serta mengantisipasi pertumbuhan industri yang pesat.
"Letak (pelabuhan) terserah pemerintah, apakah yang selama ini digadang-gadang yaitu Cilamaya, atau lainnya," kata dia.
Yang penting, lanjutnya, kapasitas pelabuhan di sekitar Jabodetabek harus segera ditambah mengingat kebutuhan industri atas pelabuhan laut semakin meningkat, sementara banyak industri, termasuk otomotif, telah membangun klaster dan rantai pemasok yang cukup lengkap di sekitar Bekasi dan Karawang (Jawa Barat).
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014