Cebu (ANTARA News) - Lima negara Asia Tenggara yang paling terpengaruh oleh asap dari hutan Indonesia, Sabtu, sepakat untuk membentuk dana dalam usaha mencari penyelesaian untuk rehabilitasi daerah yang terkena dampak asap. Ini adalah satu dari sejumlah kesepakatan yang dicapai pada pertemuan tingkat menteri lingkungan hidup ASEAN yang ke-10 yang digelar di Cebu, Filipina. Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand setuju untuk membuat sebuah komite guna mengawasi penerapan aksi nyata guna mengatasi asap. Lima negara itu adalah anggota ASEAN yang juga beranggota Kamboja, Laos, Myanmar, Filipina dan Vietnam. Indonesia dan Singapura berjanji untuk menyumbang 50 ribu dolar AS masing-masing bagi dana itu. Sedangkan menteri lingkungan hidup dari Brunei, Malaysia dan Thailand menandatangi kesepakatan itu namun berkata bahwa kontribusi mereka pada dana itu masih memerlukan persetujuan kepala negara masing-masing. Anggota ASEAN yang lain yang tidak terkena dampak asap setuju untuk membantu mereka yang terkena dampak. Para petani Indonesia membakar hutan untuk membuka lahan bagi pertanian menyebabkan asap yang menyebar hingga ke seluruh wilayah Asia Tenggara selama musim kering, memberikan dampak pada pariwisata, dan kesehatan. Sekitar 26 pemimpin lingkungan dari ASEAN dan rekan dialognya dari Jepang, Cina dan Korea Selatan menghadiri pertermuan dua hari yang dibuka Jumat untuk membicarakan masalah lingkungan.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006