Alat tersebut didatangkan langsung dari Jepang
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana segera memasang alat khusus untuk peringatan bencana atau disaster warning system di lima kelurahan rawan banjir yang ada di Kota Jakarta.
"Disaster warning system itu kita pasang sebagai salah satu persiapan memasuki musim hujan yang sering kali menimbulkan bencana banjir di wilayah Kota Jakarta," kata Kepala BPBD DKI Bambang Suryawardana di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.
Menurut dia, lima kelurahan yang akan dipasangi alat tersebut yakni Kelurahan Rawa Buaya, Kelurahan Kampung Melayu, Kelurahan Bidara Cina, Kelurahan Petogogan dan Kelurahan Ulujami.
"Teknisnya, nanti alat tersebut akan dipasang secara tersebar di 15 titik, yaitu di tiga RW yang terdapat di masing-masing kelurahan," ujar Bambang.
Dia menuturkan alat tersebut merupakan bantuan atau hibah dari perusahaan Japan Radio Company. Alat yang juga dilengkapi dengan sirine dan pengeras suara itu nantinya akan dipasang di atas tiang.
"Alat tersebut didatangkan langsung dari Jepang dan tiang-tiang yang dibutuhkan untuk memasang alat tersebut sudah tersedia seluruhnya. Sehingga, kini tinggal menunggu pemasangan alat itu saja," tutur Bambang.
Saat diaplikasikan, dia mengungkapkan alat khusus yang berasal dari Jepang itu selanjutnya akan memberikan informasi mengenai ketinggian permukaan air pada sungai-sungai yang melewati lima kelurahan tersebut.
"Alat itu juga memberikan informasi mengenai ketinggian air di kawasan Puncak (hulu). Apabila terjadi peningkatan, maka alat itu akan berbunyi, dan warga harus segera mempersiapkan diri melakukan antisipasi banjir," ungkap Bambang.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014