Beirut (ANTARA News) - Tentara Lebanon menangkap 50 tersangka pelaku teror selama penyerbuannya ke kamp pengungsi Suriah di Lebanon Utara pada Kamis (30/10), kata militer pemerintah.
Personel militer menyerbu beberapa kamp pengungsi Suriah di bagian utara negeri tersebut, tempat pelaku teror telah berlindung, kata Direktorat Panduan Militer di dalam satu komunike. Ditambahkannya, kebanyakan orang yang ditahan itu adalah warga negara Suriah tapi juga terdapat sembilan orang Lebanon dan satu Palestina.
Militer Lebanon juga menyita banyak senjata api dan amunisi selama penyerbuan tersebut, termasuk granat berpeluncur roket dan alat komunikasi, kata komunike itu, sebagaimana diberitakan Xinhua.
Sementara itu, militer Lebanon menangkap 13 tersangka di Kota Kecil Ad-Dreeb di Kabupaten Akkar di bagian utara negeri itu, kata National News Agency pada Kamis. Tiga tersangka adalah warga negara Lebanon dan sisanya warga negara Suriah, termasuk seorang pemimpin satu kelompok bersenjata yang berperang di Desa Al-Hosn di Suriah Tengah.
Militer Lebanon telah melancarkan penyerbuan besar sejak gerilyawan fanatik bentrok dengan tentara di Kota Tripoli di bagian utara negeri tersebut pada akhir pekan.
Pertempuran antara militer Lebanon dan kaum fanatik di Lebanon Utara sudah diperkirakan banyak pihak setelah anggota ISIS dan kelompok yang memiliki hubungan dengan Al Qaida, Front An-Nusra, melancarkan beberapa serangan selama beberapa pekan belakangan di dekat perbatasan dengan Suriah.
(Uu.C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014