Dari hasil pertemuan dengan sejumlah akuntan di ASEAN seperti Singapura dan Malaysia, mereka sangat menginginkan bekerja di Indonesia. Pertanyaannya adalah bagaimana kesiapan akuntan Indonesia mampu bersaing dengan akuntan dari negara tetangga,"
Jakarta (ANTARA News) - Akuntan Indonesia diharap mampu meningkatkan kemampuan untuk mempersiapkan diri menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 mengingat banyak profesi tersebut di negara-negara Asia Tenggara sangat berminat bekerja di Tanah Air.
"Dari hasil pertemuan dengan sejumlah akuntan di ASEAN seperti Singapura dan Malaysia, mereka sangat menginginkan bekerja di Indonesia. Pertanyaannya adalah bagaimana kesiapan akuntan Indonesia mampu bersaing dengan akuntan dari negara tetangga," kata Kepala Perwakilan Kantor CPA Australia-Indonesia Retty Setiawan kepada pers di Jakarta, Kamis.
Hal tersebut disampaikan disela penandatanganan Naskah Kerjasama (MoC) CPA Australia dengan Inti College Indonesia, Swiss Germany University, serta President University.
Dikatakan, pemberlakuan MEA pada 2015 menuntut seluruh sektor perekonomian dan jasa, termasuk akuntantansi, berusaha untuk memperbaiki diri serta meningkatkan kemampuan jika tak ingin kalah bersaing dengan prefesi serupa yang datang dari sesama anggota ASEAN.
Persaingan bebas tenaga kerja yang memiliki berbagai kemampuan dan keterampilan membuka kesempatan luas untuk bekerja sebagai warganegara sesama ASEAN.
Alasan banyak akuntan asing datang ke Indonesia, katanya, Indonesia akan menjadi tujuan pasar dengan potensi ekonomi sangat besar dan diprediksi bisa menjadi negara paling potensial di MEA daris egi perekonomian.
"Mengingat potensi Indonesia yang luar biasa maka tak heran bila banyak akuntan asing mengincar bekerja di Indonesia," kata Retty.
Dia mengatakan jika dilihat dari segi kemampuan sebenarnya akuntan Indonesia tidak kalah bersaing dengan akuntan dari sesama ASEAN, namun demikian keahlian yang dimiliki harus terus ditingkatkan agar tidak kalah bersaing.
Menurutnya, dengan adanya kerjasama itu diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas akuntan profesional di Indonesia sehingga memiliki standar yang diakui secara internasional.
"Diharapkan dengan adanya kerjasama ini akuntan Indonesia memiliki kemampuan untuk bekerja di perusahaan asing, perusahaan multinasional dan mampu bersaing dengan profesi serupa dari ASEAN dan negara lainnya," katanya.
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014