Havana (ANTARA News) - Pemimpin Kuba Fidel Castro yang sakit telah mulai sembuh dan diharapkan kembali memimpin, namun dia mungkin belum cukup sehat untuk menghadiri peringatan ulang tahunnya yang ke-80 pada 2 Desember, menurut Pemimpin Dewan Nasional Kuba, Jumat. "Saya tahu dia telah sehat, dia terus mengalami kemajuan, memenuhi program rehabilitasinya dengan disiplin," kata Ricardo Alarcon kepada wartawan dalam sebuah konferensi pers di ibukota Kuba. "Saya yakin prosesnya akan berjalan dengan tepat untuk membuatnya segera sembuh dengan sempurna," kata Alarcon, salah satu penasehat terdekat Castro. Castro meninggalkan pemerintahan dan publik kecuali melalui foto dan video sejak menjalani operasi usus untuk sakit yang dialaminya sejak 3,5 bulan lalu sehingga memaksanya untuk sementara menempatkan saudara lelakinya, Raul, memerintah. Sebuah video yang dikeluarkan pada 28 Oktober lalu menunjukkan Castro terlihat sangat berumur dan kurus, sehingga memunculkan pertanyaan mengenai seberapa baik kondisi kesehatannya. Castro dijadwalkan untuk muncul pertama kali di muka publik pada acara 2 Desember, yang digelar untuk menandai ulang tahunnya dan peringatan 50 tahun mulainya revolusi yang menempatkan Castro pada kekuasaan di 1959. Namun Alarcon, sebagaimana sejumlah pejabat Kuba, membuka kemungkinan bahwa Castro mungkin tidak akan dapat hadir. "Ini semua terserah dia, namun tergantung dari perkataan para dokter," kata dia. Castro berulang tahun ke-80 tahun pada 13 Agustus, namun tidak cukup sehat untuk melakukan pesta perayaan, sehingga acara itu ditunda hingga 2 Desember, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006