Jakarta (ANTARA News) - Film "Gunung Emas Almayer" yang diproduksi atas kerja sama rumah produksi Tanah Licin Malaysia dan Media Desa Indonesia akan tayang di Asia Tenggara dan Malaysia.
"Film ini akan ditayangkan di negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar, Thailand," kata Sam Siregar dari Media Desa Indonesia, di Jakarta, Rabu, (29/10). "Sementara antarbenua, yakni Kanada dan Amerika Serikat."
Film yang diadaptasi dari novel klasik Joseph Conrad tahun 1985 yang berjudul "Almayers Folly" ini bercerita tentang seorang pedagang asal Belanda yang terobsesi menemukan gunung emas.
Pemeran utama dari film ini, yakni dari Australia Peter O'Brien (Almayer); Malaysia Sofia Jane (Mem), Adi Putra (Dain Maroola), Diana Daniella (Nina); Indonesia Rahayu Saraswati (Taminah), Alex Komang (Abdullah), El Manik (Raja Ibrahim).
Untuk judul film tersebut, di Indonesia diberi nama 'Gunung Emas Almayer', di Malaysia 'Hanyut', sedangkan di Amerika 'Golden Mountain'.
"Ini untuk keperluan marketing saja. Di Indonesia kami melakukan survai dan polling, dan judul ini dipilih berdasarkan suara terbanyak," katanya lagi.
Film ini akan ditampilkan di 150 bioskop di Indonesia pada 6 November 2014 dan menargetkan kurang lebih 1,5 juta penonton.
Almayer adalah seorang arkeolog dan penjual Belanda yang mati-matian bertahan hidup di Malaka pada masa kolonial.
Dia mengirimkan anak perempuannya, Nina, bersekolah di Singapura untuk mendapat pendidikan barat.
Sepuluh tahun kemudian, ketika Nina kembali, dia mendapati bisnis dan keluarganya dalam kehancuran akibat obsesi sang ayah.
Pewarta: Okta Antikasari
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014