Selain keluarga, dukungan lainnya yaitu 82 persen berasal dari perawat, 81 persen dari dokter dan 78 persen dari teman kerja.

Jakarta (ANTARA News) - Keluarga terdekat bisa membantu pasien wanita dengan advanced breast cancer (aBC) atau kanker payudara mendapat hasil pengobatan yang lebih baik, kata Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Provinsi DKI Jakarta Veronica Basuki Tjahaya Purnama T.

"Keluarga sangat berperan dalam memberikan dukungan dan pendampingan menjalani terapi, serta mencarikan juga memastikan wanita dengan aBC menjalani pengobatan di rumah sakit yang tepat," katanya dalam Diskusi SEHATI Bicara bertema "Early vs Advanced Breast Cancer", di Jakarta, Rabu.

Veronica menjelaskan sebagian besar wanita penderita kanker payudara stadium lanjut menghadapi kesulitan dalam mendapatkan informasi terkait dengan penatalaksanaan kanker payudara.

"Selain keluarga, dukungan lainnya yaitu 82 persen berasal dari perawat, 81 persen dari dokter dan 78 persen dari teman kerja," ujarnya.

Selain itu, menurut Veronica, pihaknya juga ingin menyebarluaskan keberadaan palliative center (pusat pelatihan pengembangan perawatan paliatif) YKI bagi wanita dengan aBC.

"Kami berharap dapat berkontribusi dan memberikan manfaat bagi wanita Indonesia dengan kanker payudara bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi penyakitnya," katanya lagi.

Dia menambahkan timnya akan memberikan motivasi dan mendampingi pasien dalam melewati masa sulitnya, serta terus berupaya meningkatkan kualitas hidup pasien agar bisa menjalani hidup dengan positif.

Berdasarkan data RS Dharmais, hanya 20--30 persen pasien kanker payudara datang pada stadium dini yaitu stadium I dan II. Padahal, tahap lanjut ini merupakan tahap yang memiliki resiko kematian tertinggi. Selain itu, pasien aBC menghadapi penurunan kualitas hidup yang signifikan.

(SDP-74/E001)

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014