Hujan lebat mengguyur selama tiga hari terus-menerus

Oslo (ANTARA News) - Lebih dari 200 orang diungsikan pada Selasa malam (28/10) dari daerah yang dilanda banjir hujan lebat selama tiga hari di Hordaland, Norwegia Barat.

Evakusasi dari Flaam, objek wisata terkenal selama musim panas, dilakukan saat permukaan air naik ke tingkat berbahaya di Sungai Flaam dan satu bendungan di sungai tersebut terancam jebol, demikian laporan kantor berita Norwegia, NTB.

"Satu bendungan terancam jebol akibat air yang mengalir deras ke Lembah Flaam," kata seorang perwira polisi yang tak disebutkan jati dirinya.

Banyak jalan dan dua jembatan terendam air, sehingga evakuasi oleh personel pertahanan sipil sulit dilakukan.

Satu desa lagi, tempat tinggal 80 orang, terputus dari dunia luar karena jalanan terendam air, demikian laporan Xinhua.

Sebanyak 32 jalan telah ditutup di tiga wilayah di Norwegia Barat --Sogn dan Fjordania, Hordaland dan Rogaland. Di antara jalan itu adalah Jalan Raya E16, yang menghubungkan Oslo dengan Bergen.

Daerah Voss, yang berdekatan, adalah yang paling parah direndam banjir dalam 200 tahun.

"Hujan lebat mengguyur selama tiga hari terus-menerus. Air Sungai Voss terutama telah meluap. Volume air adalah yang paling banyak sejak catatan dimulai pada 1892," kata Elin Langsholt, ahli pengairan Norwegia.

Peringatan banjir tingkat-empat, yang paling tinggi di Norwegia, telah dikeluarkan buat Wilayah Voss.

Pertemuan darurat diadakan di Kota Praja Voss guna membahas cara memantau situasi.

Sementara, sejumlah tempat di Voss menghadapi masalah pasokan listrik.

Tercatat curah hujan lebih dari 100 milimeter sejak Senin pagi sampai Selasa pagi di beberapa tempat di ketiga wilayah tersebut.

(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014