Madrid (ANTARA News) - Striker Atletico Madrid Fernando Torres dicoret dari tim nasional Spanyol, Jumat, yang akan melangsungkan pertandingan persahabatan melawan Rumania, Rabu (15/11), sementara penyerang Valencia Fernando Morientes kembali ke timnas. Torres baru mencetak dua gol dalam delapan partai liga musim ini, lebih buruk dibandingkan Morientes yang seperti mendapat suntikan darah segar setelah pindah dari Liverpool ke Valencia dengan mencetak delapan gol musim ini. Pencoretan itu adalah yang pertamakali bagi Torres sejak Luis Aragones melatih timnas Spanyol pada 2004. Morientes terakhir kali membela timnas pada pertandingan persahabatan melawan Pantai Gading, Maret lalu. Ia tidak masuk skuad Piala Dunia meski termasuk pemain yang bisa diandalkan di lini depan timnas dengan 26 gol dari 43 pertandingan. Sekali lagi mantan kapten timnas, Raul, tidak dipanggil meski bukti menunjukkan dirinya mulai kembali kepada permainan terbaiknya bersama Real Madrid. Dengan cedera dan tidak bisa bermainnya pemain andalan seperti David Albelda, Pablo Ibanez, Xavi dan Carles Puyol, skuad timnas Spanyol dipenuhi wajah baru. Striker Deportivo Coruna Angel Arizmendi dan bek tengah Albert Lopo, gelandang Valencia David Silva dan bek kanan Celta Vigo Angel, semua mendapat panggilan pertama mereka. Bek tengah Sevilla Javi Navarro, yang pernah dipanggil memperkuat timnas saat masih dilatih Inaki Saez namun belum pernah diturunkan, juga termasuk dalam 20 pemain yang dipanggil. Gelandang Marcos Senna dan Borja Oubina kembali ke skuad, tetapi pemain sayap Jose Antonio Reyes dan Joaquin tidak dibawa. Spanyol tengah tertatih-tatih menemukan permainan terbaik mereka sejak tersingkir pada putaran kedua Piala Dunia dan menempati peringkat kelima Grup F dalam kualifikasi Piala Eropa 2008 menyusul kekalahan beruntun dari Irlandia Utara dan Swedia. Sementara lawan mereka, Rumania, menempati peringkat ketiga Grup G dengan tujuh poin dari tiga pertandingan, tertinggal satu poin dari Bulgaria dan tiga poin dari Belanda yang keduanya telah bertanding satu kali lebih banyak.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006