"Makanan tertentu diketahui dapat menenangkan otak dan membantu untuk tidur, jadi memakan makanan yang tepat sebelum tidur merupakan bagian dari resep untuk tidur malam yang baik," ujar salah seorang dari The Sleep Council, Jessica Alexander.
"Meskipun kami tidak merekomendasikan memakan makanan berat sebelum tidur karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan pencernaan, beberapa orang menemukan cemilan yang dapat membantu untuk tidur," tambah dia.
Menurut Jessica, makanan terbaik sebelum tidur ialah yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein serta kalsium--inilah mengapa produk susu merupakan salah satu makanan yang dapat menginduksi tidur.
Di samping itu, berikut makanan yang dapat membantu Anda untuk tidur seperti dilansir Female First.
1. Produk susu seperti yogurt dan susu.
Kandungan kalsium dalam produk ini efektif untuk mengurangi stres dan menstabilkan serabut saraf , termasuk di otak.
2. Sayuran hijau seperti kubis dan bayam juga kaya akan kalsium mengurangi stres.
3. Makanan rendah gula, sereal gandum.
Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dapat meningkatkan ketersediaan triptofan dalam aliran darah. Triptofan adalah asam amino yang digunakan tubuh untuk membuat serotonin yang menginduksi tidur dan melatonin -- neurotransmitter yang memperlambat lalu lintas saraf dan menghentikan otak berdengung.
4. Pisang sebagai sumber magnesium dan potasium yang membantu mengendurkan otot-otot tertekan.
Di samping itu, pisang juga mengandung triptofan untuk merangsang produksi hormon-hormon yang menenangkan otak.
5. Almond sebagai sumber magnesium lainnya yang dapat membantu tidur dan relaksasi otot. Almond bermanfaat menambah pasokan protein yang membantu menjaga kadar gula darah stabil saat tidur, serta mengubah siklus adrenalin tubuh menjadi mode istirahat dan mencerna.
6. Ikan -- kandungan vitamin B6 dalam ikan mendorong produksi melatonin (hormon yang menginduksi tidur karena dipicu kegelapan). Selain ikan, kacang polong juga mengandung vitamin B6 dan mampu membantu tidur.
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014