Jakarta (ANTARA News) - Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam Jurnal Nature Neuroscience menunjukkan penurunan memori seiring bertambahnya usia dapat diredam dengan memakan kokoa yang kaya akan flavanol--antioksidan alami yang juga ditemukan pada daun teh dan buah-buahan serta sayuran tertentu.

Menurut peneliti, studi ini memberikan bukti, kalau salah satu komponen penurunan memori yang berhubungan dengan usia pada manusia disebabkan perubahan dalam wilayah tertentu dari otak-gyrusa dentate. Kemudian, bentuk penurunan memori dapat ditingkatkan dengan bantuan pola makan.

"Ketika kami citrakan otak subjek penelitian kami, kami menemukan perbaikan yang nyata dalam fungsi gyrus dentate pada mereka yang mengkonsumsi minuman kokoa dengan kandungan flavanol tinggi," kata pemimpin penulis, Adam Brickman, profesor di Columbia University Medical Center (CUMC ) di Amerika Serikat.

Dalam studi tersebut, para peneliti melibatkan sekitar 37 orang relawan sehat yang berusia 50--69 tahun. Para relawan ini secara acak menerima minuman yang mengandung flavanol tinggi (900 gram per hari) dan flavanol rendah (10 miligram per hari) selama tiga bulan.

Hasil penelitian menunjukkan, kelompok yang mengonsumsi minuman dengan kandungan flavanol tinggi secara signifikan lebih baik dalam uji memori.

"Jika partisipan memiliki memori tipe usia 60 tahun pada awal studi, setelah tiga bulan mereka rata-rata memiliki memori tipe usia 30 atau 40 tahun, " penulis senior (CUMC) , Scott A. Small, seperti dilansir Indian Express.

Para peneliti mencatat, produk yang digunakan dalam penelitian tidak sama dengan cokelat, dan mereka berhati-hati terhadap peningkatan konsumsi cokelat dalam upaya untuk mendapatkan efek ini.


Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014