Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani ingin dipanggil "ibu" pada acara-acara resmi.
"Kalau dalam acara resmi panggil Ibu Menko saja, tapi kalau acara tidak resmi boleh dipanggil Mbak Puan," kata Puan Maharani pada serah terima jabatan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang sebelumnya bernama Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra), Jakarta, Selasa.
Dia menjelaskan, keinginan dipanggil Ibu Menko pada acara resmi agar tidak dianggap masih sangat muda dan anggapan muda cenderung dianggap tidak bisa berprestasi.
"Tapi kalau acara tidak resmi boleh panggil Mbak Puan agar saya juga tidak merasa tua," katanya berkelakar.
Dia mengakui, dalam usianya sekitar 41 tahun, dia adalah menteri termuda pada Kabinet Kerja Jokowi - JK, selain menko perempuan pertama yang pernah menjabat di kementerian yang yang dahulu bernama Kemenko Kesra.
"Namun kita tidak boleh membedakan tua dan muda karena yang terpenting adalah niat membangun bangsa," katanya.
Puan mengatakan akan melanjutkan program-program kerja yang baik dari pemerintahan sebelumnya.
Dalam acara tersebut, Menko kesra Kabinet Indonesia Bersatu II 2009 - 2014 Agung Laksono berserahterima jabatan dengan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
Presiden Joko Widodo menunjuk Puan Maharani sebagai Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada Kabinet Kerja yang diumumkannya di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu petang.
Cucu dari Presiden Pertama RI Soekarno dan putri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri ini ialah Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga (2010-2015).
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014