Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR RI dari Partai Demokrat Ambar Cahyono meyakini, DPP Partai Demokrat akan memberikan keputusan yang adil dan berpihak kepadanya terkait tudingan Roy Suryo yang menyebut Ambar telah mencuri suaranya pada Pemilu Legislatif lalu.

"Saya percaya ke DPP Partai Demokrat, terutama kepada Ketua Umum Demokrat, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, memberikan jalan keluar yang terbaik bagi saya. Tidak perlu saya berlari mengatakan saya yang paling benar," kata Ambar di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.

Ambar merasa tidak pernah melakukan hal yang dituduhkan Roy Suryo. Dia juga mengkritik laporan Roy kepada Mahkamah Partai karena lembaga ini tidak berwenang memutuskan siapa yang benar dan siapa yang salah atas perkara hasil suara Pemilu.

Ambar membantah tak pernah dipanggil sama sekali oleh Mahkamah Partai terkait pengaduan Roy Suryo itu.

"Di Mahkamah Partai, saya diadukan oleh Roy Suryo, lalu saya sudah menjawab secara tertulis tapi tidak pernah dipanggil oleh Mahkamah Partai," kata dia.

"Sampai hari ini saya belum terima surat dari Mahkamah Partai. Satu hal, Mahkamah Partai tidak bisa mengeluarkan atau memecat seorang kader Demokrat atau sebagai anggota DPR RI," tegas Ambar.

Dia mempertanyakan sikap Roy Suryo yang memasalahkan dia setelah ada keputusan final dari Komisi Pemilihan Umum, padahal lembaga ini secara resmi telah menetapkan Ambar sebagai peraih suara terbanyak mengalahkan Roy Suryo.

"Tudingan tentang pencurian suara, tentang penggelembungan sudah dijawab KPU Pusat. Di daerah pemilihan, juga tidak ditemukan satu pun kecurangan yang saya lakukan. Kalau mau menggugat, seharusnya ke Mahkamah Konstititusi, bukan ke Mahkamah Partai," kata Ambar.

Dia mengungkapkan, perolehan suaranya dibanding Roy Suryo terpaut sekitar 10 ribu lebih dan dia sendiri memperoleh sekitar 38 ribu suara.


Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014