"Terkait dengan penunjukan Menteri Kesehatan Ibu Nila Moeloek, saya berharap dengan segala pengetahuan dan informasi yang beliau dapatkan selama menjadi Ketua MDGs (Millenium Development Goals) diharapkan dapat menjadikan indeks kesehatan manusia Indonesia lebih bagus," kata Okky dalam pernyataan yang disampaikan di Jakarta, Selasa.
Okky juga berharap menkes yang baru bisa melakukan komunikasi dengan menteri lainnya di Kabinet Kerja seperti Bappenas dan Menteri Keuangan agar anggaran kesehatan sebagaimana amanat konstitusi, yakni 5 persen dari APBN dapat terpenuhui.
Menurut Okky, selama 5 tahun terakhir, anggaran kesehatan tidak mencapai seperti amanat konstitusi.
Dia mencontohkan, pada tahun 2009, anggaran kesehatan sebesar 2,2 persen dan tahun 2014 justru turun menjadi 1,9 persen.
"Kami berharap anggaran kesehatan jangan sampai berkurang," katanya.
Dia mengimbau Kartu Indonesia Sehat (KIS) jangan sampai overlap dengan BPJS Kesehatan.
Okky berpendapat parlemen perlu meminta penjelasan mengenai beda antara KIS dan BPJS.
"Kalau Kartu Jakarta Sehat (KJS) dari APBD, tidak mungkin juga bila KIS diambil seluruhnya dari APBN. Menkes harus bisa menjelaskan ke parlemen apa perbedaan secara filosofis dan operasional di lapangan antara BPJS dan KIS," katanya.
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014